Terlalu Sibuk Dengan Diri Sendiri

0
1,692 views

“Yohanes menjawab mereka, katanya, ‘Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal, yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.’”  (Yoh 1, 26-27)

TANGGAL 28 Desember yang lalu ada reuni lintas angkatan untuk alumni SMP PL Boro. Hari berikutnya, ada juga reuni angkatan 83 di Mang Engkin, Godean. Setelah acara tersebut selesai, beberapa teman mengatakan bahwa reuni tersebut merupakan kesempatan ‘ngumpulke balung pisah’; dulu sering melihat, tetapi tidak pernah menyapa; dahulu merupakan teman seangkatan, tetapi tidak saling mengenal.

Pengalaman seperti ini memang bisa dan sering terjadi bahwa ada teman seangkatan yang tidak saling menyapa dan tidak saling mengenal. Kelompok umat beriman di sebuah lingkungan atau kring pun bisa seperti itu. Mereka sama-sama satu lingkungan atau satu kring, namun demikian mereka tidak saling menyapa dan tidak saling mengenal.

Banyak orang terlibat dalam satu wadah organisasi atau group, tetapi mereka pun tidak saling menyapa dan mengenal. Sebuah kelompok besar dengan banyak anggota, bisa membuat seseorang tersembunyi, terasing dan tidak dikenal oleh sesamanya. Ini berbeda dengan kelompok kecil dengan anggota terbatas; mereka bisa saling menyapa, saling memperhatikan dan saling mengenal satu dengan yang lain.

Kehadiran teman atau sesama dalam satu angkatan, satu lingkungan atau satu grup sering tidak terperhatikan, apalagi kehadiran Tuhan dalam kehidupan kita yang tidak nampak secara fisik. Dia sudah hadir dan berada di tengah-tengah kita; namun banyak orang tidak mengetahui dan mengenal-Nya. Dia sudah berdiri di tenagh-tengahmu, namun kamu tidak mengenal-Nya. Orang akan mengenal-Nya, kalau bersedia untuk memperhatikan, membuka diri dan menyapa-Nya secara pribadi.

Banyak orang terlalu ‘sibuk’ dengan diri dan miliknya, sehingga lupa dan tidak punya waktu untuk memperhatikan dan menyapa-Nya secara khusus.

Teman-teman selamat siang dan selamat berakhir pekan. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here