Umat Paroki Mena, Timor Tengah Utara Terima Kelambu ‘Anti Nyamuk’ Secara Gratis

0
540 views

Umat Paroki Mena, Kab. TTU menerima kelambu secara gratis dari Dinas Kesehatan Prop. NTT. Hal ini terjadi sebagaimana disaksikan pada Senin (07/11/2016) di wilayah kerja Puskesmas Kaubele, Kec. Biboki Moenleu.

Kegiatan pembagian yang dijadwalkan terjadi pada Senin-Sabtu (24-29/10/2016) ini baru habis dibagi pada Senin (07/11/2016). Alasannya karena setelah jangka waktu yang ditetapkan, masih ada kelambu yang tersisa.

Maka kelambu yang masih ada itu dibagi lagi pada hari ini (Senin, Red). Kelambu yang dibagi itu merupakan wujud konkrit perhatian pemerintah melalui Program Nasional Pengendalian Malaria yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.

Di sela-sela kegiatan, Very Parera, A. Md. Kep., selaku Pengelola Program Malaria Puskesmas Kaubele menuturkan bahwa kegiatan pembagian kelambu anti nyamuk yang terjadi ini dibuat berkat kerjasama antara Dinas Kesehatan Prop. NTT dengan Global Fund (LSM yang bergerak di bidang kesehatan, khususnya untuk penyakit AIDS, TBC dan Malaria).

“Kegiatan pembagian kelambu anti nyamuk ini boleh berjalan baik karena Dinas Kesehatan Provinsi NTT menggandeng LSM Global Fund yang bertujuan secara khusus untuk pencegahan penyakit malaria”, ungkap Very. “Untuk wilayah layanan Puskesmas Kaubele, kelambu-kelambu ini secara khusus dibagi kepada masyarakat yang tinggal di daerah endemis malaria seperti: Desa Oepuah Selatan, Desa Oepuah, Desa Oepuah Utara dan Desa Tainsala”, tambahnya.

Kepala Puskesmas Kaubele, Yohanes P. Sanan, A.Md. Ak., ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa pembagian kelambu ini memiliki tujuan preventif dan juga dengan mekanisme yang teratur. “Kegiatan pembagian kelambu anti nyamuk ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit malaria dan juga untuk mengurangi angka penderita penyakit malaria”, ujarnya. “Mekanisme pembagian kelambu ini kita pakai sistem kelompok tidur. Maksudnya, satu kelambu diperuntukkan bagi dua jiwa”, tambahnya.

Bantuan kelambu anti nyamuk itu dibagi tidak hanya kepada umat yang tersebar di empat desa itu saja, tetapi juga disumbangkan kepada para pastor yang ada di Pastoran Paroki Mena. Ketika mendapatkan bantuan kelambu anti nyamuk tersebut, RD. Kanis selaku Pastor Paroki mengungkapkan perasaan terimakasihnya yang mendalam.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada LSM Global Fund dan pemerintah melalui Dinas Kesehatan Prop. NTT, sampai pada kepala dan staf Puskesmas Kaubele yang sudah memperhatikan kami. Apalagi daerah kami ini sangat rentan dengan penyakit malaria”, ungkapnya. “Semoga dengan adanya bantuan kelambu ini, penyakit malaria semakin bisa diminimalisir di wilayah ini”, harapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here