Uskup Atambua: Jangan Lalaikan Refleksi dalam Karya Pastoral

0
563 views

MEMBANGUN kebiasaan refleksi atas kehidupan yang dijalani sehari-hari menjadi salah satu entry point yang efektif untuk seluruh kerja pastoral yang dijalankan. Demikian disampaikan Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr di Aula Emaus, Keuskupan Atambua, (Jumat, 12/8/2016) saat penutupan Monitoring dan Evaluasi (monev) program kerja tengah tahunan.

Bapak Uskup menegaskan agar para imam dan agen pastoral berjuang agar mampu membangun reksa pastoral yang berkualitas tanpa melupakan refleksi atas kehidupan.

“Program kerja pastoral menjadi sasaran yang perlu dilaksanakan. Dimaksudkan agar fokus kerja dengan berpedoman pada program, akan memberi arah pastoral yang lebih efektif. Tapi patut dipahami agar kerja pastoral tidak boleh melupakan refleksi atas kehidupan. Hidup tanpa direfleksikan tidak mampu memberi efektif positif pada kehidupan. Bahkan nilai spiritual dalam karya pastoral akan melemah dan daya keselamatan yang kita wartakan tidak nampak biasnya bagi umat yang kita layani. Kembalilah ke paroki masing-masing dan berilah bobot lebih pada karya pastoral setiap waktu,” kata Uskup Saku di hadapan para imam dan agen pastoral.

Monev sangat bermanfaat karena memberi arah untuk bisa melihat kinerja pastoral.
Salah satu peserta monev, Romo Emanuel Nautu, Pr senang karena semakin disadarkan untuk setia dalam pelayanan kasih Allah bagi umat.

“Secara pribadi ada nilai plus yang diperoleh. Diingatkan lagi untuk kerja fokus pada karya pastoral. Penegasan bapak Uskup untuk tidak melalaikan refleksi atas kehidupan lebih menyentuh agar jati diri sebagai imam Tuhan semakin diteguhkan. Memang benar jika hidup tanpa direfleksikan akan hampa,” cetus Nautu di akhir kegiatan monev.

Para peserta yang hadir antusias dan terlibat aktif selama kegiatan berlangsung. Selama kegiatan dilakukan diskusi bersama untuk memperdalami program kerja dalam reksa pastoral.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here