Uskup Domi Urapi 573 Krismawan Paroki Oenopu, Keuskupan Atambua

0
855 views
Mgr. Dominikus Saku ( Sesawi.Net/Rm. Filto Bowe)

DI Gereja Paroki St. Antonius Maria Claret Oenopu, Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr., memberikan sakramen krisma kepada 573 orang di Paroki tersebut, Sabtu (22/9/2018).

Upacara penerimaan Krisma dirayakan dalam Ekaristi Kudus yang dipimpin langsung Uskup Domi, dan didampingi oleh P. Adrianus Manek Rusan, CMF., P. Konstantinus Lakat, CMF., Rm. Anton Kapitan, Pr dan P. Hubert Watu, SVD.

Sebagaimana lazimnya, sebelum perayaan ekaristi penerimaan sakramen Krisma dilangsungkan, pada pukul 08.00 Wita, Uskup Domi bersama rombongan dijemput di gerbang depan Gereja Paroki Oenopu dengan takanab (tutur adat), pengalungan selendang dan tarian likurai.

Di sela-sela acara penjemputan, atas nama umat dan para pastor, Ketua I DPP Paroki Oenopu Mathias Te’i, S.Fil., mengucapkan selamat datang kepada Bapak Uskup dan rombongan.

“Betapa bahagianya hati kami para domba ketika sang gembala datang dan hadir untuk memberikan sakramen krisma pada hari ini. Kami semua, para peserta calon penerima Krisma, seluruh umat dan para pastor di sini bersyukur untuk kunjungan Yang Mulia Bapak Uskup ke tempat kami, Paroki Oenopu tercinta ini”, ungkap Matias.

Sebelum perayaan ekaristi, Uskup Domi masih memberikan pengajaran umum bagi para peserta calon penerima Krisma, sebagai persiapan terakhir bagi mereka. Di akhir pengajaran umum, Bapa Uskup memberikan restu kepada para peserta.

“Dengan berakhirnya pengajaran ini, saya sebagai Uskup mu mengijinkan kalian semua untuk menerima Sakramen Krisma pada hari ini”, ungkap Uskup Domi disambut tepuk tangan meriah para peserta calon penerima krisma.

Tepat pukul 10.30 Wita Perayaan Ekaristi penerimaan Krisma pun dilangsungkan. Dalam kata pengantarnya, Uskup Domi mengajak seluruh umat secara khusus para peserta calon penerimaan Krisma untuk membuka hati untuk menerima pencurahan Roh Kudus.

“Marilah kita membuka diri kita untuk dicurahi dengan kepenuhan kurnia-kurnia ilahi ”, ajaknya. “Para peserta calon penerima Krisma hari ini akan menerima kelengkapan inisiasi Kristen. Sakramen permandian melahirkan anda sekalian sebagai putra-putri Allah dan putra-putri Gereja. Sakramen Ekaristi menjadikan saudara-saudari peserta istimewa membentuk secara rohani tubuh mistik Kristus. Dan melalui sakramen pencurahan Roh Kudus atau Krisma,  anda dipenuhi dengan kuat kuasa Allah untuk berani bersaksi tentang injil keselamatan”, tandasnya.

Pada bagian kotbah, Uskup Domi memberikan kesempatan kepada tujuh peserta yang telah ditunjuk untuk mensharingkan pengalaman mereka tentang tujuh karunia Roh Kudus. Di antara ketujuh peserta itu, ada satu orang peserta yang sempat meneteskan air mata pada saat ia mensharingkan pengalamannya. Umat yang mendengar sharing pun nampak hening dan ikut terharu.

Di akhir perayaan, P. Adrianus CMF, selaku Pastor Paroki Oenopu dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Uskup Domi yang telah rela datang untuk memberikan Sakramen Krisma kepada umat Parokinya.

Adrianus juga menyampaikan terimakasih kepada Tim dari Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Atambua, Para pendamping kor dari Tim Musik Liturgi Keuskupan Atambua, para katekis/ta, panitia, para guru, orang tua yang telah mengadakan persiapan dengan baik untuk perayaan hari ini.

Hal serupa diungkapkan juga oleh Uskup Domi. Beliau mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah melancarkan perayaan hari ini. Beliau mengapresiasi secara khusus persiapan yang dilakukan.

“Kesan saya, persiapan kalian cukup baik. Hal ini terlihat dari pengajaran yang saya lakukan tadi. Semakin cepat saya melakukan pengajaran, itu tandanya persiapan dilakukan cukup baik, sehingga tidak terlalu banyak hal yang harus saya bagikan lagi”, ungkapnya.

Beliau juga sempat menyinggung hasil Muspas VIII Keuskupan Atambua yang baru saja berakhir. Beliau meminta para peserta dan seluruh umat untuk meningkatkan kualitas hidup keimanan mereka.

“Ada tiga kualitas yang harus kita perjuangkan saat ini saudara-saudariku. Yang pertama kita harus menjadi pribadi yang unggul. Unggul dalam kehidupan, unggul dalam iman, unggul dalam belajar, dan unggul dalam kerja. Yang kedua, Cerdas. Kita harus cerdas dalam banyak, khususnya cerdas dalam kerja dan juga di dalam dunia pendidikan, kita perlu meningkatkan prestasi kita. Yang ketiga, sedapat mungkin segala apa yang kita lakukan dapat menghantar kita pada apa yang dinamakan sejahtera”, urai Uskup Domi.

Supaya bisa unggul, cerdas dan sejahtera, Uskup Domi meminta para peserta untuk bertindak ‘be the best, be the First, & make different’.

Di akhir sambutannya, Bapa Uskup mengucapkan terimakasih kepada Ibu Maria Otterbine dan Ibu Anastasia yang sempat hadir dalam ekaristi hari ini. Ibu Maria dan keluarga dikenal sabagai salah satu donatur bagi pembangunan Kapela Beato Andreas Sola Molist Orienbesi, yang akan ditahbiskan oleh beliau besok, Minggu (23/9).

Selamat & proficiat kepada 573 umat Paroki St. Antonius Maria Claret Oenopu yang hari ini telah menerima Sakramen Krisma. Salve!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here