Warna Merah pada Pentahbisan 5 Imam Praja Atambua

0
1,387 views

SUASANA sakral dan anggun menghiasi panggung pentahbisan 5 imam Projo Keuskupan Atambua, Kamis, (30/11) di Paroki Maria Fatima Betun, Keuskupan Atambua. Uparaca pentahbisan ini bertepatan dengan perayaan Santo Andreas Rasul dengan pakaian liturgi berwarna merah. Akibatnya, dekorasi panggung pun juga berwarna merah. Para romo yang baru yang ditahbiskan, antara lain Rm. Gaudensius Nabu, Pr, Rm. Marius Yohanes Talo,  Pr, Rm. Marselinus Nai Kei, Rm. Victorius Frengky de Rosary Rusae,  Pr, Rm. Yavet Liberatus Makus, Pr

Uskup pentahbis Mgr. Dominikus Saku, Pr. dalam amanat tahbisan mengingatkan para imam untuk setia dalam tugas pelayanan sakramen-sakramen Gereja  serta menghadirkan rahmat keselamatan Allah bagi umat yang dilayani. “Imam ditahbiskan untuk tugas penyelamatan. Jadilah saksi iman yang sejati bagi umat yang dilayani. Hadirkan rahmat Allah dalam sakramen-sakramen yang dirayakan dalam Gereja. Semoga para imam setia dan mampu menghadirkan kabar sukacita Allah bagi umat,” katanya.

Lebih lanjut pesan-pesan Bapak Uskup Domi agar para imam tekun dalam pelayanan dengan iman, harapan dan cinta. Sekaligus mengucapkan terima kasih untuk semua saja yang telah terlibat dalam perayaan pentahbisan ini. “Jadilah imam Tuhan yang rendah hati dalam tugas pewartaan kabar keselamatan dari Tuhan,” lanjutnya.

Perayaan akbar ini melibatkan ribuan umat Allah serta begitu besar partisipasi yang dirasakan. Ketua panitia perayaan, Petrus Bria Seran, menggambarkn antisiasme umat dengan memberi andil berupa Rp. 2000 per jiwa. “Sukses perayaan ini karena keterlibatan semua pihak. Sumbangan umat per jiwa Rp. 2000. Tidak hanya itu. Dukungan juga datang dari pihak lain. Atas nama panitia kami ucapkan terima kasih,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kebupaten Malaka ini.

Walau pun situasi hujan, umat mengikuti perayaan hingga selesai. Wakil imam baru, Romo Marcel Nai Key, Pr dalam sambutannya meminta dukungan umat agar sebagai imam yang baru ditahbiskan, mereka bisa menggembalakan umat dengan penuh sukacita. “Doakan selalu kami para imam baru agar tetap bergembira dalam tugas perwartaan injil dan terima kasih untuk semua pihak yang telah mensukseskan upacara pentahbisan ini,” tukas imam baru asal Paroki Sadi.

Turut hadir dalam perayaan ini, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Bupati Belu, Willibrodus Lay, para pejabat dari Kabupaten Malaka dan pimpinan DPRD Provinsi dan Kabupaten Belu, Malaka dan TTU yang sempat hadir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here