Waspada terhadap Serangan Si Jahat

0
234 views
Ilustrasi: Yesus berkuasa atas setan. (Ist)

SEORANGbijaksana memberikan nasihat begini, “Berjaga-jagalah sebab setan musuhmu mengaum-ngaum mencari mangsanya siang dan malam.”

Seorang ibu bercerita bahwa ia tumbuh dan besar di kawasan selatan Amerika Serikat yang bersuhu hangat. Ketika ia pindah ke wilayah utara, ia membutuhkan waktu cukup lama untuk beradaptasi. Ia mesti membiasakan diri mengemudi dengan aman semasa musim dingin yang panjang dan bersalju.

“Pengalaman musim dingin pertama saya sangat berat. Sampai tiga kali mobil saya terjebak dalam gundukan salju! Namun setelah bertahun-tahun latihan, saya akhirnya terbiasa dan merasa nyaman berkendara di jalanan musim dingin yang licin,” tutur ibu itu.

Namun ada kalanya ia justru terlalu merasa nyaman, sehingga tidak lagi waspada. Pada saat itulah, mobilnya tergelincir di jalanan beraspal yang berlapis es tipis hingga menabrak tiang telephone di pinggir jalan.

“Syukurlah, tidak ada yang terluka dalam peristiwa itu. Tetapi saya mempelajari satu hal penting pada hari itu. Betapa berbahayanya bila kita merasa terlalu nyaman. Alih-alih waspada, saya justru lengah dan membiarkan mobil lepas kendali,” katanya.

Jangan lengah

Kewaspadaan ternyata sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam hidup ini. Ada berbagai godaan untuk menjalani hidup ini dengan nyaman dan aman. Akibatnya, orang tidak waspada lagi. Orang kemudian menjadi lengah. Apa yang terjadi sesudahnya adalah suatu hidup yang tidak menyenangkan.

Kisah di atas memberi kita inspirasi untuk senantiasa waspada dan berjaga-jaga dalam hidup ini. Ibu itu merasa nyaman, karena sudah terbiasa menyetir mobil di daerah bersalju yang licin. Ia lepas kendali. Akibatnya, ia terperosok di jalan dan menabrak tiang listrik. Kewaspadaan disadarinya sebagai sesuatu yang sangat penting.

Pertanyaannya, mengapa orang mesti senantiasa waspada dalam hidup ini? Jawabannya adalah kita tidak tahu hal-hal buruk apa yang akan terjadi atas diri kita. Kelengahan sedikit saja dalam hidup kita sering membawa dampak yang sangat luar biasa besar. Karena itu, kewaspadaan mesti kita pelihara dalam perjalanan hidup kita.

Orang yang tidak waspada akan memperburuk hidupnya. Apalagi dalam hal hidup rohani, kita mesti senantiasa waspada.

Mengapa? Karena iblis selalu aktif bekerja untuk merebut jiwa kita. Ketika jiwa kita sudah direbut, iblis akan menghancurkannya berkeping-keping.

Orang beriman mesti selalu waspada untuk memelihara jiwanya dari serangan iblis. Berserah diri kepada Tuhan menjadi keutamaan yang mesti selalu dipegang teguh dalam hidup ini. Mari kita menjalani hidup ini dengan penuh kewaspadaan.

Dengan demikian, hidup ini menjadi kesempatan untuk membahagiakan diri dan sesama.

Tuhan memberkati.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here