Panitia Aksi KitaGERAKAN menumbuhkan budaya antikorupsi di kalangan anak-anak muda dalam waktu dekat akan digelar di Jakarta. Prakarsa gerakan “next anti-corruption young change-makers” ini digagas oleh SPEAK (Suara Pemuda Anti Korupsi) bersama Transparency International Indonesia dan Ashoka Indonesia.
Berlabel “Aksi Kita”, panitia mengundang para remaja dan kaum muda dengan batas usia 14-24 tahun untuk mendapat kesempatan dan pengalaman mengenali sekaligus mempraktikkan prinsip-prinsip sosial kewirausahaan dalam menjalankan gagasan sosial melawan korupsi di lingkungan sekitarnya.
Sasaran yang ingin dicapai dengan “Aksi Kita” ini adalah upaya mentransformasi masa muda menjadi masa berdaya dan terampil menerapkan empati, bekerja dalam kelompok, menjadi pemimpin dan mampu membuat perubahan. Hingga kini, sudah tercatat 55 anak muda bergabung dalam komunitas Young Changemakers Ashoka Indonesia.
Ke-55 Young Change-makers Ashoka ini telah mampu mengajak 400 anak muda lainnya bergabung dalam tim mereka. Kehadiran mereka juga telah memberi manfaat sosial bagi ribuan anggota masyarakat di komunitasnya.
Membawa angin perubahan
Kepada Sesawi.Net, Retha Dungga dari Transparency International Indonesia, mengatakan, program Young Changemakers ini ingin mendorong kaum muda terlibat aktif sebagai pembawa perubahan di tengah masyarakat. Melalui Aksi Kita, kaum muda berusia 18-25 tahun difasilitasi untuk berkumpul, berbagi inspirasi dan belajar bersama, serta membangun komunitas untuk mendukung tumbuhnya para pembaharu muda.
Di forum Aksi Kita itu, mereka diberi kesempatan belajar mewujudkan gagasan inovatif mereka, sekaligus menempa karakter dan keterampilan sebagai pembaharu muda. Program ini telah digagas Ashoka Indonesia tahun 2005. Dengan caranya masing-masing, para pembaharu muda dari berbagai penjuru Indonesia telah berkontribusi dalam proses perubahan sosial.
Kaum muda dan pelajar Indonesia yang tertarik ingin melakukan sesuatu untuk memperkuat gerakan anti korupsi di Indonesia kami ajak bergabung dengan Aksi Kita. Caranya mudah kok. Segera unduh formulir pendaftarannya di http://club-speak.tumblr.com/ dan kirim balik ke wawan.suyatmiko@gmail.com sebelum 25 Juli 2011.
Kaum muda yang terpilih bisa mengikuti workshop bertitel “My Dream, My Way, My Action” selama dua hari maraton (29-30 Juli 2011) di SMA Kolese Gonzaga Jl. Pejaten Barat 10, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kolese Gonzaga yang terdiri dua unit lembaga yakni SMA Gonzaga dan Seminari Menengah Wacana Bhakti adalah lembaga pendidikan asuhan para romo Yesuit (SJ).
Mathias Hariyadi, penulis dan anggota Redaksi Sesawi.Net, menjadi Wakil Moderator Kolese Gonzaga (1990-1992).
