TANGGAL 18 Januari 2024 menjadi hari istimewa bagi Sekolah Sancta Ursula, Jakarta Pusat. Karena tahun ini, lembaga pendidikan Katolik besutan para Suster Ursulin ini genap merangkai usia 165 tahun. Terhitung sejak 18 Januari 1859 sampai 18 Januari 2024.
Perayaan Ekaristi istimewa bersama Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo bersama empat imam lainnya menandai ungkapan syukur sekolah yang lokasinya hanya selemparan batu dengan Gereja Katedral Jakarta.
Sekolah Sancta Ursula terdiri dari Kelompok Bermain, Kindergarten, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Lembaga pendidikan Katolik asuhan para Suster Ursulin sangat moncer. Sudah sangat terkenal, tidak hanya di Jakarta. Tapi praktis juga di seluruh Indonesia.
Membentuk pribadi-pribadi yang berintegritas dan mau terlibat
Terjadi demikian, berkat mutu pendidikannya yang baik dan berkualitas. Antara lain karena mampu mendidik kaum muda Indonesia dari berbagai etnis dan latar belakang agama berbeda-beda menjadi pribadi-pribadi yang nasionalis, berintegritas, dan sangat berpengaruh di masyarakat. Dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat. Tidak hanya di panggung bisnis, tapi juga tokoh masyarakat di sektor pendidikan, layanan sosial, dan lainnya.
Program vaksinasi gratis zaman pandemi Covid-19
Kontribusi besar para alumni Sekolah Sancta Ursula Jakarta dalam rangka “menyelamatkan” masa depan bangsa Indonesia terjadi, ketika sekolah binaan para Suster Ursulin ini menyelenggarakan program vaksinasi gratis. Untuk seluruh komponen anggota masyarakat. Terbuka bagi semua orang; tanpa pandang bulu.
Sukses pelayanan vaksinasi gratis di Santa Ursula Jl. Pos kemudian berlanjut ke seluruh daerah di Jawa. “Kali ini, layanan vaksinasi gratis itu dilakukan secara mobile. Ada mobil VW kombi hasil besutan baru yang menjadi andalan program ini,” terang dr. Rita, alumnus SMP Sancta Ursula dari Gereja St. Paskhalis Paroki Cempaka Putih sekali waktu kepada Sesawi.Net.
Kisah sejarah kebaikan biara Suster Ursulin dan lembaga pendidikan sekolah-sekolah dengan label “Sancta Ursula” ini rupanya juga menjadi catatan penting bagi Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo. Disampaikan saat ekaristi syukur di aula lantai tiga SMA Sancta Ursula.
“Atas nama umat Katolik dan Gereja Lokal Keuskupan Agung Jakarta, saya mengucapkan terimakasih atas kontribusi besar Biara Ursulin dan lembaga pendidikan Sancta Ursula. Karena telah berkontribusi besar bagi masyarakat luas,” kata Kardinal Suharyo di awal homilinya. (Berlanjut)
Baca juga:
- Sentra Vaksinasi Serviam (SVS): Ngoprek VW Kombi demi Vaksinasi Bisa Jangkau Segala Penjuru (1)
- 165 Tahun Sekolah Sancta Ursula Jakarta (1859-2024): Menggapai Puncak-puncak Baru (2)