22 Maret 2023 Nge-PRENN Rute Boro-Kalirejo: Trekking Upnormal, Napak Tilas Misi Romo JB Prennthaler SJ

3
348 views
Program kegiatan trekking lintas alam kawasan Bukit Menoreh dengan "Nge-PRENN", trekking upnormal, napak tilas sejarah misi Romo JB Prennthaler SJ (Panitia Boro)

PARA pecinta alam dan pelaku olahraga jalan kaki dengan trekking melalui kawasan perbukitan. Maka, program trekking berlabel “Nge-PRENN” menjadi jawaban atas kerinduan olahraga menyisir alam pegunungan di kawasan Bukit Menoreh ini.

Trekking upnormal, rute jejak misi Romo JB Prennthaler SJ tahun 1930

Program trekking sungguh tidak biasa. Karena selain berolahraga, trekking ini juga digelar dalam rangka menyisir jejak sejarah misi yang dirintis oleh Romo JB Prennthaler SJ, imam misionaris Jesuit dari Tirol, Austria – sang perintis iman kristiani di kawasan Bukit Menoreh.

Trekking upnormal menyisir kawasan Bukit Menoreh, mengenali jejak rute misi Romo JB Prennthaler SJ di tahun 1930-an. (FB Ostuka Ryken)
Bulan Mei 2017, dua imam Jesuit ikut napak tilas jejak sejarah misi Romo JB Prennthaler SJ. Romo Riyo Mursanto SJ dan Romo St. Bratakartana SJ ikut trekking dari Gereja Borobudur dipandu oleh OMK Paroki Boro. (Dok. Romo Riyo Mursanto SJ)

Rabu, 22 Maret 2023 dimulai dari Gereja Paroki Boro

Kami besut acara “Ngre-PRENN” ini pada hari Rabu pagi lisa depan tanggal 22 Maret 2023. Dimulai dari Gereja Santa Theresia Lisieux Paroki di Boro, Kulon Progo, DIY.

Persis selepas usai Perayaan Ekaristi harian pagi. Sekitar pukul 06.15 WIB.

Gereja St. Theresia Lisieux Paroki Boro, Kulon Progo, DIY. (Sie Komsos Paroki Boro)

Lonceng Angelus

Perjalanan trekking ini juga dilakukan dengan mengunjungi lokasi Lonceng Angelus yang dulu ddatangkan oleh Romo Prennthaler SJ untuk menggemakan Doa Angelus (Malaikat Tuhan).

Rute trekking “Ngre-PRENN” ini ada terbentang dari Mendut, Duren Sawit, Kerug, Sendangsono, Boro, GoroLangu, Sumba, Kalirejo, Balong, Pelem Dukuh, Nangulan Wijilan.

Titik-titik ini diambil sesuai posisi keberadaan Lonceng Angelus.

Lonceng kecil dengan sejarah luar biasa karena didatangkan dari luar negeri oleh Romo JB Prennthaler SJ tahun 1930-an untuk mengajak Umat Katolik di kawasan Bukit Menoreh berdoa Malaikat Tuhan. (FB Otsuka Ryken)
Lonceng Angelus peninggalan Romo JB Prennthaler SJ (FB Otsuka Ryken)

Rute Boro-Kalirejo

Untuk Rute Boro-Kalirejo ditempuh melalui Gorolangu dan Sumbo.

Perjalanan ini kurang berjarak sekitar 15-18 km; dengan jarak tempuh sekitar 4-5 jam pada kondisi normal.

Perjalanan pulang dari Kalirejo menuju ke Boro akan ditempuh dengan naik kendaraan yang sudah disiapkan panitia.

Silakan yang berminat mengikuti jejak sejarah misi besutan Romo JB Prennthaler di kawasan Bukit Menoreh, boleh kontak narahubung kami:

  • Gregorius Suka Subagya di nomor HP/WA: 0878-3909-0136.

3 COMMENTS

  1. bagus liputannya…
    ijin bertanya: jika mengirim tulisan untuk sesawi.net, bagaimana caranya? dikirim ke mana? matur nuwun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here