25 Juni 1940-2022 – HUT ke-82 Gereja Keuskupan Agung Semarang

0
471 views
Para Uskup Keuskupan Agung Semarang sejak berdiri sampai sekarang, (Ist)

HARI ini, 25 Juni 2022 bertepatan dengan ulang tahun ke-82 Gereja Keuskupan Agung Semarang (25 Juni 1940-2022).

Ekaristi Minggu ini dikhususkan untuk merayakan syukur atas berkat Tuhan tersebut. Berikut catatan singkat perjalanan Gereja KAS.

Pada tanggal 25 Juni 1940 lahirlah Vikariat Apostolik Semarang yang kini menjadi Keuskupan Agung Semarang.

Tonggak sejarah kelahiran Gereja Keuskupan Agung Semarang ditandai dengan Konstitusi Apostolik Vetus de Batavia.

Di dalam Konstitusi Apostolik tersebut, Paus Pius XII menyatakan Stasi Semarang ditetapkan menjadi Vikariat Apostolik Semarang.

Penetapan ini merupakan karya Roh Kudus yang luar biasa bagi perjalanan iman umat Keuskupan Agung Semarang.

Ilustrasi: Ibadat Salve di Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario Katedral Semarang Jumat petang tanggal 18 Mei 2017. (Mathias Hariyadi)

Tiga alasan berdirinya Vikariat Apostolik Semarang

Dalam suratnya tertanggal 1 Maret 1940 kepada Ketua Kongregasi Propaganda Fide di Vatikan, Mgr. Petrus Joannes Willekens SJ selaku Vikaris Apostolik Batavia waktu itu menyampaikan tiga alasan pendirian Vikariat Apostolik Semarang ini.

Pertama, wilayah Vikariat Apostolik Batavia masih terlalu luas meliputi Batavia, Bogor, dan Jawa Tengah.

Kedua, Wilayah Batavia dan sekitarnya memiliki kultur yang berbeda dengan wilayah di Jawa Tengah.

Ketiga, Wilayah Jawa Tengah telah memiliki fasilitas bangunan, tenaga misionaris, dan jumlah umat yang memadai.

Merunut perjalanan sejarahnya, sebelum menjadi vikariat apostolik sendiri, Semarang merupakan salah satu stasi dari Vikariat Apostolik Batavia bersama stasi-stasi yang lain.

Pada tahun 1866, Vikariat Apostolik Batavia dibagi dalam 8 stasi (pos misi), yaitu: Semarang, Ambarawa, Yogyakarta, Surabaya, Larantuka, Maumere dan Padang.

Dalam perjalanan waktu, lahirlah beberapa stasi baru, antara lain:

  • Magelang tahun 1889.
  • Muntilan tahun 1897 dan Mendut tahun 1899).
  • Sejak tanggal 25 Juni 1940, Stasi Ambarawa, Yogyakarta, Magelang, Muntilan, dan Mendut disatukan dengan stasi Semarang dan dibentuk sebagai Vikariat Apostolik Semarang.

Jadi, pada saat didirikan, Vikariat Apostolik Semarang terdiri dari enam wilayah, yaitu Semarang, Ambarawa, Magelang, Mendut, Muntilan, dan Yogyakarta.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here