26-30 Juni 2023, Indonesian Youth Day ke-3 di Jakabaring Sport City Palembang

0
1,032 views
Ilustrasi: Indonesian Youth Day di Manado tahun 2016. (Mathias Hariyadi)

KEUSKUPAN Agung Palembang atau KaPal akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Indonesian Youth Day (IYD) ke-3. Direncanakan akan berlangsung tanggal 26-30 Juni 2023; bertepatan dengan masa liburan sekolah.

Lokasinya akan dipusatkan di Jakabaring Sport City Palembang.

Tema IYD 2023 adalah “Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bersaksilah.” (Lukas 1:39).

Demikian laporan Majalah Komunio terbitan Komisi Komsos KaPal dalam laporannya edisi hari Jumat tanggal 8 Juli 2022.

Komisi Kepemudaan KaPal menyambut gembira atas rencana akan digelarnya IYD ke-3 di Palembang – sesuai amanat yang diterima KaPal dari Komkep KWI.

IYD ke-1 berlangsung 2012 di Keuskupan Sanggau, Kalbar. Sedangkan IYD ke-2 terjadi di Keuskupan Manado tahun 2016.

Setahun kemudian, Indonesia menjadi tuan rumah bagi 7th Asian Youth Day (AYD). Keuskupan Agung Semarang sebagai tuan rumah memilih Yogyakarta sebagai lokasi AYD ke-7 ini.

Indonesian Youth Day ke-2 di Keuskupan Manado. Defile para partisipan IYD dari Keuskupan Manado. (Mathias Hariyadi)
OMK Paroki Kebonarum Klaten berpartisipasi dalam gelaran pra AYD 2017. (Simon Widodo)

Mengajak lintas agama

Dalam rapat persiapan membahas rencana digelarnya IYD ke-3 di Palembang tahun depan, Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Yohanes Harun Yuwomo mengatakan, pihaknya akan mengajak kelompok lintas agama untuk menjadi mitra penyelengara Komkep KaPal dalam mendesain program IYD ke-3 ini.

“Saya harap tidak hanya kita yang bertemu, tapi dari lintas agama juga dilibatkan. Apakah mereka bisa dilibatkan dalam kepanitiaan atau dilibatkan dalam pembukaan atau penutupan acara. Mereka hadir sebagai rekan kita,” kata Mgr. Harun Yuwono dalam pertemuan persiapan hari Kamis (7/7/2022) sebagaimana kemudian dikutip Majalah Komunio.  

“Kita buat IYD di Palembang akan berkesan untuk orang muda. Baik untuk yang di Palembang, maupun di Indonesia pada umumnya,” demikian harapan Uskup.

Ide menyelenggarakan IYD terjadi di Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia (SAGKI) Oktober 2010. Sidang KWI 2015 kemudian menetapkan IYD diselenggarakan setiap lima tahun sekali.

PS: Diolah dari Majalah Komunio terbitan KaPal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here