KABAR sedih kali ini datang dari Universitas Salesian, sebuah perguruan tinggi Kepausan di Roma, Italia. Menurut Rektor Universitas Salesian, Padre Mauro Mantovani SDB, tidak kurang 39 mahasiswa Universitas Salesian dipastikan positif terkena coronavirus (covid-19).
Konfirmasi mengenai hal ini diterima pihak universitas, demikan Padre Mantovani SDB, setelah otoritas kesehatan lokal baru saja menyelesaikan tes terhadap 280 penghuni asrama Universitas Salesian.
17 orang yang dinyatakan positif kena covid-19 segera “diungsikan” ke tempat yang lebih aman. Sedangkan 22 lainnya segera diperintahkan melakukan isolasi diri pada ruangan berbeda dari asrama.
Salah satu “pasien” terpapar covid-19 adalah pastor dari Indonesia. “Mari kita doakan teman kita ini,” tutur salah satu teman angkatan imam ini kepada Sesawi.Net yang juga secara pribadi kenal dengan pastor ini.
Sejauh ini, kondisi kesehatan para penderita covid-19 ini dalam keadaan baik.
Sejak tanggal 5 Maret 2020 lalu, Universitas Kepausan Salesian sudah menerapkan kebijakan kuliah online.
Universitas Salesian di Roma menampung sedikitnya 280 mahasiswa pastor dari enam tarekat religius. Lain-lainnya adalah kaum awam dari seluruh dunia.
Laporan mengenai konfirmasi para pastor mahasiswa terpapar covid-19 muncul antara lain di koran Il Messagerro tanggal 25 April, RomaSette.It tanggal 27 April.
Hingga berita ini kami rilis dari NCR, kampus dan asrama Universitas Salesian dinyatakan “zona merah” sehingga hanya petugas kesehata dan otoritas berwenang yang punya akses boleh masuk dan keluar dari kawasan merah ini.
“Kami menghadapi kasus ini dengan spiritualitas Johannes Bosco, sosok imam Katolik yang baik dan contoh warga yang jujur,” demikian komentar Padre Mantovani SDB.
