60 Tahun Hidup Membiara Sr. Maria Goretti OSA, Suster Pribumi Dayak Generasi Kedua

0
539 views
Prosesi pengucapan prasetya kekal dan pesta 60 tahun hidup membiara para suster OSA di Ketapang, Kalbar. (Dok. OSA)

TANGGAL 6 Desember 1949 selalu merupakan hari istimewa. Itu karena kami, Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah atau OSA (Ordo Sancti Augustini atau Ordo Santo Augustinus) boleh memperingati peristiwa penting yang menandai eksistensi Kongregasi Suster OSA di Indonesia. Tepatnya di Ketapang, Kalbar.

Dan itu tidak lain peristiwa kedatangan lima suster pionir misionaris Kongregasi Suster OSA Negeri Belanda. Mereka tiba di Ketapang memulai misi tarekat di Kalimantan Barat tepat tanggal 6 Desember 1949.

Kini, tahun 2020, tanpa terasa sudah 71 tahun berlalu sejak peristiwa penuh syukur itu terjadi di Tanah Kayong.

Sr. Maria Goretti OSA, suster pribumi Dayak generasi kedua yang bergabung masuk Kongregasi Suster OSA.

60 tahun hidup membiara

Bertepatan dengan peringatan peristiwa historis itu, Kongregasi Suster OSA merayakan pesta hidup membiara selama 60 tahun dan menggelar acara profesi kekal sejumlah saudari Suster OSA.

Sr. Maria Goretti OSA saat masih muda belia, beranjak senior dan sekarang. (Dok. OSA)

Para suster OSA yubilaris itu adalah:

  • Sr. Maria Goretti OSA merayakan 60 tahun hidup membiara dengan motto “Kesetiaan Tuhan Tantangan Bagiku”. Ia adalah suster pribumi Dayak generasi kedua yang bergabung masuk dalam Kongregasi OSA.
  • Sr. Margaretha OSA mengikrarkan janji setia seumur hidup dalam Kongregasi OSA dengan motto “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepadaku.” (Filipi 4: 13).
  • Sr. Albertine OSA juga mengikarkan janji setia seumur hidup. Ia mengambil motto: “Agar kamu mencintai Allah, biarlah Allah berdiam dalam dirimu dan mencintai diri-Nya sendiri melalui kamu. Biarlah dia mendorongmu mengobarkanmu, menerangimu dan membangunkanmu untuk mencintai-Nya.” (St. Augustinus).

Butuh usaha serius

Janji setia kerap dianggap sebagai bukti paling nyata atas ikatan cinta seseorang. Menjaga sebuah kesetiaan itu pun juga membutuhkan usaha yang tidak mudah.

Hal itu berati, ini memang bukan perkara mudah untuk bisa selalu tetap setia. Untuk mengetahuinya, perlu pengujian dan pembuktiaan langsung dengan tindakan dan sikap yang nyata. Guna menguji sebuah kesetiaan.

Agar hubungan semakin erat, kita semua patut bersyukur pada Tuhan. Dan para suster OSA yubilaris itu sudah membuktikan cintanya.

Melalui janji yang tanggal 6 Desember lalu telah diikarkan. Juga ungkapan syukur atas perjalanan hidup membiara selama 60 tahun.

Pesta 60 tahun hidup membiara Sr. Maria Goretti OSA dan prosesi kaul kekal Sr. Margaretha OSA dan Sr. Albertina OSA.

Kami merasa bersyukur bahwa Tuhan masih memberi kesehatan lumayan baik bagi Sr. Maria Goretti OSA hingga pada hari itu dia berhasil merayakan 60 tahun hidup membiara.

Tentu, peristiwa syukur ini menjadi hari sanngat mengembirakan bagi semua pihak. Utamanya bagi para suster OSA karena inilah teladan dan contoh kesetiaan hidup membiara. Sesuatu banget yang patut kami ikuti dan teladani  sebagai para suster muda.

Sebagai suster OSA pribumi Dayak generasi kedua, tentunya Sr. Maria Goretti OSA ikut mengalami banyak peristiwa suka dan duka Kongregasi dalam meretas karya di Tanah Kayong ini.

Pengalaman itu menjadi sangat berharga. Terutama bagi para suster muda agar mereka bisa mengulik sejarah dari para suster senior pelaku sejarah.

Kisah-kisah para suster senior selalu menjadi suri teladan bagi para suster Postulan dan yang masih kategori yunior.

Acara internal

Perayaan Ekaristi syukur dan kaul prasetya kekal dipimpin oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang didampingi oleh Romo Victor OSA, Romo Andreas Setyo Budi Sambodo Pr, dan Romo Fransiskus Suandi Pr.

Hal menarik terjadi pada Perayaan Ekaristi ini. Yakni, sumbangan penampilan para Suster Postulan yang ambil bagian memeriahkannya melalui tampilan orkestrasi sederhana musik tradisional dengan irama lagu-lagu khas Dayak Ketapang, Kalimantan Barat.

Situasi pandemi covid-19 mengharuskan protokol kesehatan. Karenanya, perayaan ini hanya dihadiri hanya para suster OSA di wilayah Ketapang Kota saja.

Orkestrasi khas musik Dayak Ketapang.

Narahubung

Kongregasi Suster Santo Augustinus dari Kerahiman Allah (OSA) mulai berkarya sejak tahun 1949. Mengampu karya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di bidang kesehatan, pendidikan, pembinanaan diri melalui asrama dan kegiatan pastoral.

Kami mengundang pemudi Katolik yang untuk mengenal lebih dekat kehidupan dan karya-karya Kongregasi Suster OSA dapat hubungi promotor panggilan Kongregasi OSA:

  • Sr. Sisilia OSA: 0812-2953-7000.
  • Sr. Ludovika OSA: 0813-4513-0122.
  • Juga bisa mengubungi Biara-Susteran OSA terdekat.

In Deum.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here