Sahabat Pelita Hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
“Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya”, itulah penegasan Yesus kepada murid-murid-Nya. Makan roti berarti mengalami kebersatuan dengan Tuhan yang membuat kita mendapatkan aliran kehidupan.
Kita adalah ranting yang harus menyatu dengan pokok pohon. Ranting yang tak menyatu dengan pokok pohon dipastikan akan layu dan kering alias mati. Dengan sendirinya tidak akan menghasilkan buah. Maka hidup orang Kristen tidak akan pernah dipisahkan dari Yesus Sang Sumber Hidup. Karenanya, menjadi keharusan bagi kita untuk menyatukan hati kita dengan hati-Nya. Di dalam hati Yesus ada kasih tanpa batas, ketaatan, kesetiaan, kelembutan, pengorbanan dan keutamaan lainnya. Maka, jka kita ingin memiliki hati yang penuh kasih, lembut dan setia mau tidak mau harus menyatukan diri dengan Yesus.
Saahabat terkasih,
Semoga kita selalu rindu untuk makan roti sorga itu alias rindu untuk selalu ada bersama Tuhan. Jika demikian niscaya hidup kita akan berbuah kebaikan karena Yesus adalah Sang Sumber dan Pokok kebaikan. Marilah kita selalu mendekat kepada-Nya melalui doa-doa kita, ekaristi dan mengamalkan kebaikan-Nya. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Waktu lebaran ikut reuni,
jumpa teman dengan cucu-cucunya.
Barangsiapa makan roti ini,
akan hidup selama-lamanya.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 9:1-20
Yohanes 6:52-59
Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: “Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan.” Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat. (Yoh 6:52-59)