Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Hidup Untuk Makan atau Makan Untuk Hidup?

Hidup Untuk Makan atau Makan Untuk Hidup?

0
44 views
Jesus Sang "Roti Hidup"
  • Bacaan 1: Kis. 7:51 – 8:1a
  • Injil: Yoh. 6:30-35

Judul diatas merupakan sebuah filosofi hidup yang saling bertolak belakang. “Hidup untuk Makan”, menganggap bahwa aktifitas paling penting dalam kehidupan adalah makan. Seolah-olah, jika tidak makan maka bisa langsung mati.

Sedangkan “Makan untuk Hidup”, berfilosofi bahwa ada banyak aktifitas dalam hidup dan makan hanyalah satu kebutuhan hidup untuk menjaga kelangsungan hidup.

Roti merupakan makanan pokok orang-orang Yahudi di zaman itu. Sebelumnya, orang-orang yang mengikuti Yesus merasakan kenyang secara gratis saat Tuhan Yesus bermukjizat penggandaan roti dan ikan. Sehingga mereka mengikuti Yesus kemana pergi “hanya supaya bisa makan kenyang secara gratis”. Pemikiran ini ditentang oleh Yesus sebab mereka hanya fokus, “hidup untuk makan”. Yesus meminta mereka makan “Roti Hidup”, yaitu ajaran iman yang disampaikan-Nya agar “kenyang selamanya”.

“Roti Hidup” adalah metafora yang menggambarkan Yesus sebagai sumber kehidupan rohani dan kehidupan kekal.

Dalam pengajaran “Roti Hidup”, Tuhan Yesus mencoba menunjukkan situasi kehidupan di surga, yang tak perlu makan dan minum. Untuk mendapatkannya maka harus mengikuti dan percaya (mengimani) pada Yesus sebagai Tuhan.

“Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.”

Tuhan Yesus turun ke dunia sebagai “Roti Surgawi” yang memberikan hidup Ilahi dalam diri manusia percaya. Sama seperti “Manna” yang turun dari surga, memberi hidup Bangsa Israel kuno di gurun.

Santo Stefanus, martir pertama Yesus telah mengambil bagian dalam hidup Ilahi Yesus Kristus. Dia telah makan “Roti Hidup-Nya” dan bersatu dengan Yesus sehingga mampu memahami keilahian-Nya. Membuatnya dipenuhi Roh Kudus dan tak gentar saat ditolak, dianiaya dan dihukum rajam hingga mati.

Santo Stefanus bahkan masih sempat mendoakan mereka yang menghujaminya dengan batu. Memohon ampun untuk mereka sama seperti yang dilakukan Yesus.

“Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!”

Pesan hari ini

Makan itu untuk hidup dan bukan hidup untuk makan. Tuhan Yesus adalah “Roti Hidup” yang membuatmu kenyang selamanya hingga tak perlu lagi makan dan minum.

“Roti Hidup” memberimu hidup selamanya bersama-Nya.

Jangan lupa, doakanlah para pembencimu.

“Hidup bukan soal seberapa lama, tapi seberapa bermakna.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here