Sahabat pelita hati,
SALAM seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.
Dua pesan pokok pelita sabda hari ini adalah “mengasihi Tuhan” dan “Roh Penghibur yang dijanjikan-Nya”. Tanggungjawab dan kewajiban para murid adalah mengasihi Tuhan. Di dalam kasih inilah ditampakkan kesatuan manusia dengan Bapa. Ungkapan kasih itu bukan hanya melalui kata-kata, tetapi mewujud dalam tindakan nyata. Siapa yang mengasihi Yesus adalah juga mengasihi Bapa. Pertanyaannya adalah apakah kita telah sungguh-sungguh mengasihi-Nya? Bukan dengan rumusan kata-kata dan kesanggupan yang indah didengar telinga. Musti mewujud dalam tindakan nyata. Jadi, dibutuhkan komitmen hati, bahkan jika harus menghadapi beragam tantangan dan kesulitan.
Sahabat terkasih,
Terhadap beragam tantangan dan kesulitan itu Tuhan menjajikan Roh Kudus. Dialah Sang Penghibur yang akan tinggal dan selalu menemani kita dalam menjalani kehidupan. Juga pada saat-saat yang paling sulit sekali pun. Roh Tuhan senantiasa ada dalam hati kita. Yang dibutuhkan adalah keterbukaan hati pada penyertaan-Nya. Karenanya tak ada alasan bagi kita untuk takut apalagi khawatir. Semoga kita semakin bersemangat mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa karena Roh-Nya selalu beserta kita. Tetap semangat dan berkah Dalem.
Bukan emas, berlian dan intan,
tetapi hati yang siap berkorban.
Kasihilah Tuhan dengan segala kekuatan,
niscaya hidup makin berkenan.
dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,
Berkah Dalem – St. Istata Raharjo,Pr
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
————————————————————————————
Bacaan:
Kisah Rasul 15:1-2.22-29
Wahyu 21:10-14.22-23
Yohanes 14:23-29
Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku. Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.