Home KITAB SUCI & RENUNGAN HARIAN Renungan Harian Pelita Hati: 21.06.2025 – Tak Perlu  Kuatir Akan Hidupmu

Pelita Hati: 21.06.2025 – Tak Perlu  Kuatir Akan Hidupmu

0
124 views

Sahabat pelita hati,

Salam seroja, sehat rohani-jasmani. Berkah Dalem.

Pelita sabda hari ini mengangkat tema tentang kekuatiran.

Salah satu hal yang menghantui hidup manusia adalah rasa kuatir. Hal ini sangat manusiawi. Namun kehawatiran yang berlebihan tentu bukanlah sikap bijak. 

Orang yang selalu kuatir akan hidupnya, masa depannya dan akan banyak hal mencerminkan sikap yang tak memperhitungan Tuhan dalam hidupnya. Nasehat bijak ini kiranya perlu menjadi catatan untuk kita.  Orang yang selalu kuatir akan hidupnya adalah orang yang berusaha memindahkan beban di bahu Tuhan dan meletakkan pada bahu manusia yang rapuh dan lemah. Dengan kata lain, manusia sedang memaksa diri mengandalkan kekuatannya yang sejatinya rapuh dan lemah. Ibaratnya seperti  pasak yang ditimpakan pada tiang-tiang yang sangat kecil, pastilah roboh. 

Sahabat terkasih,

Pelita sabda hari ini menegaskan bahwa  sejatinya Allah selalu menjaga, menopang dan menjamin hidup manusia. Ia takkan kehabisan kekuatan untuk menopang beban hidup manusia. Yang dibutuhkan adalah sikap berserah diri kepada Tuhan, terutama pada saat kita lemah tak berdaya. 

Karenanya, mari mendekat kepada Tuhan apalagi jika kita sedang merasa letih lesu memikul beban kehidupan. Kepada-Nya kita bersandar, kepada-Nya kita menuju dan kepada-Nya kita berserah. Kita tak perlu kuatir karena Dia selalu menopang kita. Tetap semangat dan berkah Dalem

Ke kebun binatang melihat gajah,
gajah Lampung yang terlatih berdasarkan ilmu.
Carilah dahulu Kerajaan Allah,
maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

dari Banyutemumpang, Sawangan, Magelang,

Berkah DalemSt. Istata Raharjo,Pr

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

————————————————————————————

Bacaan:

2Kor. 12: 1-10

Matius 6:24-34

Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Mat 6:24-34)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here