Puncta 21 Juni 2025
Pw. St. Aloisius Gonzaga, Biarawan
Matius 6: 24-34
DUNIA sedang dilanda kekhawatiran karena perang antara Israel dan Iran di Timur Tengah. Juga ditambah belum selesainya perang di Rusia dan Ukraina.
Kejadian di luar sana bisa mempengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri dan stabilitas secara global.
Harga minyak akan naik, barang-barang menjadi mahal, daya beli masyarakat turun dan pengangguran akan meningkat. Masa depan menjadi sulit dan suram.
Hal ini pasti menimbulkan kekawatiran banyak orang. Masalah sosial seperti kejahatan dan kriminalitas bisa bermunculan dan berkembang.
Mencari pekerjaan sulit, sekolah tinggi-tinggi tidak menjamin dapat pekerjaan, di sisi lain banyak sarjana yang menganggur. PHK terjadi dimana-mana. Tingkat kemiskinan meningkat dan jurang kaya miskin makin menganga.
Dalam situasi seperti itu, Yesus menasehati kita. “ Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?”
Tetapi Yesus memberi syarat agar kita tidak kawatir yaitu fokus atau loyal kepada Tuhan. Jangan mengabdi kepada dua tuan.
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Kalau kita setia dan percaya kepada Allah saja, dan tidak menduakan dengan “mamon-mamon” duniawi, Allah akan menyelenggarakan hidup kita.
Seperti burung di udara dan bunga-bunga di ladang yang hidup karena kebaikan Tuhan, kita pun juga dipelihara oleh kemurahan hati-Nya.
Syarat kedua adalah berani mencari dan mengutamakan Kerajaan Allah dan nilai-nilai kebenarannya. Lalu semua akan ditambahkan oleh Allah untuk kehidupan kita.
Kalau Tuhan sudah berkata jangan kawatir, Dia pasti juga akan menjamin semuanya. Apakah kita percaya?
Orang desa cari kerja di kota,
Orang kota ngeruk harta di desa.
Kasih Tuhan menjamin kita,
Jangan kawatir tetap percaya.
Wonogiri, jangan kawatir
Rm. A. Joko Purwanto, Pr