BERIKUT ini materi konten pesan pemberitaan media massa dari ISI Surakarta mengenai gelaran Festival Pasca Penciptaan #2 tahun 2025, 7-9 September 2025.
Rangkaian festival meliputi tari, musik, film, teater, fesyen, seni rupa, fotografi, show brain atau seminar. Rangkaian festival akan digelar di Teater Kecil, Teater Besar, Teater Kapal ISI Surakarta.
Ini merupakan gelaran ke 2 Festival Pasca Penciptaan.
Gelaran 1 dilakukan tahun 2024 lalu pada Jumat-Minggu, 12-14 Juli 2024 di Teater Kecil, Teater Besar, Teater Terbuka ISI Surakarta dan di Pura Mangkunegaran.
Tahun lalu, festival digelar sebagai wujud nyata upaya melestarikan nilai-nilai kebudayaan Nusantara melalui karya-karya seni yang berbasis penalaran ilmiah.
Kegiatan festival juga menjadi bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-60 ISI Solo dengan tema “60 Tahun ISI Solo”.
Festival Pasca Penciptaan 2025
Festival Pasca Penciptaan #2 ISI Surakarta merupakan “An Artistic Innovation Sanctuary (AIS)” yakni festival sebagai perayaan kawasan ke-artistik-an yang menyatukan:
- Aspek artistik (indrawi).
- Inovasi (akal).
- Jiwa (sanctuary) .
Disimpan melalui arsip dan dikerjakan melalui praktik artistik lintas disiplin seni dan karya-karya S2 dan S3 Pasca Penciptaan.
Gelaran ini akan menjadi apresiasi sekaligus literasi bagi masyarakat maupun pencinta serta pemerhati seni. Kepada mereka diberi kesempatan untuk hadir tanggal 7-9 September 2025.
Melalui karya penciptaan seni, keluhuran seni dan pesan yang disampaikan akan membentuk gugusan penghayatan seni yang bisa memberikan aspek kehidupan : “Art is life”.
Seni adalah ekspresi kehidupan dan pengalaman manusia yang dapat diakses oleh semua manusia dan membangun kesepahaman dengan sesama,” kata Keith Haring seorang seniman. Keith Haring adalah pelukis berkebangsaan Amerika Serikat.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan Republik Indonenesia Fadli Son untuk gelaran Festival Pasca Penciptaan #2 2025 mengungkapkan bahwa:”Festival Pasca Penciptaan #2 2025 adalah bukti bahwa pendidikan tinggi seni di Indonesia tidak hanya melahirkan seniman tetapi juga pemikir dan inovator budaya. Melalui seni kita membangun diplomasi budaya, menguatkan identitas sekaligus membuka ruang pengetahuan global yang berakar dari nusantara”.
Festival Pasca Penciptaan #2 2025 menghadirkan empat format utama:
- Seni Pertunjukan.
- Seni Rupa.
- Seni Media Rekam.
- Show Brain semacam lokakarya yang menyajikan orasi performatif proses penciptaan sebagai bentuk pertanggungjawaban akademik dan artistik.
