BERIKUT ini laporan situasi pasca kejadian banjir yang menerjang Pulau Bali tanggal 10 September 2025
A. Berdasarkan kejadian bencana banjir di Bali tanggal 10 September 2025 telah diterima 288 laporan kejadian di beberapa wilayah meliputi:
Banjir di 163 titik, yaitu:
- 81 titik di Kota Denpasar
- 15 titik di Kabupaten Gianyar
- 12 titik di Kabupaten Badung
- 28 titik di Kabupaten Tabanan
- 23 titik di Kabupaten Jembrana
- 4 titik di Kabupaten Karangasem
Tanah longsor di 64 titik, yaitu:
- 12 titik di Kabupaten Karangasem
- 43 titik di Kabupaten Tabanan
- 5 titik di Kabupaten Gianyar
- 2 titik di Kabupen Klungkung
- 1 titik di Kabupen Badung
- 1 titik di Kabupaten Bangli
Pohon tumbang di 35 titik, yaitu:
- 5 titik di Kabupaten Karangasem
- 5 titik di Kabupaten Klungkung
- 17 titik di Kabupaten Tabanan
- 2 titik di Kabupaten Gianyar
- 2 titik di Kabupen Badung
- 4 titik di Kabupaten Bangli
Jembatan jebol/putus rusak di 2 titik, yaitu:
- 1 titik di Kabupaten Gianyar
- 1 titik di Kabupaten Karangasem
Jalan rusak di 3 titik yaitu:
- 2 titik di Kabupaten Bangli
- 1 titik di Kabupaten Karangasem
Penyengker/tembok/bangunan/saluran irigasi/ruas jalan/senderan jebol di 21 titik, yaitu:
- 11 titik di Kabupaten Karangasem
- 2 titik di Kabupaten Badung
- 3 titik di Kabupaten Gianyar
- 1 titik di Kota Denpasar
- 4 titik di Kabupaten Bangli
B. Dampak
- Total meninggal dunia: 18 orang
- Kota Denpasar: 12
- Kabupaten Gianyar: 3
- Kabupaten Jembrana: 2
- Kabupaten Badung: 1
- Hilang (pencarian): 5 orang
C. Pos Pengungsian
Denpasar
Jumlah pengungsi: 191 orang, tersebar pada pos:
- SD 25 Pemecutan, jumlah: 8 orang
- Banjar Sedana Merta, Ubung, jumlah: 24 orang
- Banjar Dakdakan, Peguyangan, jumlah: 43 orang
- Banjar Kesambi, Kesiman, jumlah: 43 orang
- Pulau Misol, jumlah 45 orang
- Banjar Tohpati, Kesiman Kertalangu, jumlah: 28 orang
Jembrana
Jumlah pengungsi: 250 orang, tersebar pada pos:
- Banjar Tengah, jumlah : 50 orang
- Desa Lelateng, jumlah : 200 orang
- Catatan: Warga sudah kembali ke rumah masing-masing untuk melakukan pembersihan secara mandiri, namun untuk Dapur Umum saat ini masih aktif untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat yang terdampak.
Demikian kami sampaikan sebagai laporan, perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan secara berkala.
Bali, 12 September 2025
BPBD Provinsi Bali
Update informasi : 09.50 Wita