Air Mata Haru Itu Membanjir Begitu Saja

0
791 views

YA, benar, tiba-tiba tak bisa kutahan
air mata itu mengalir begitu deras dari kedua mataku
membasahi tak hanya pipiku tetapi juga wajahku
air mata itu adalah air mata Haru dan Sukacita

air mata itu mengalir tibatiba
seperti sebuah tangis Kemenangan
yang mengharukan saatku menyaksikan
betapa banyak Anakanak diajak ke gereja
mengikuti Misa Natal pagi itu
di samping begitu banyak orangtua yang juga ikut Misa
meski semalam Mereka sudah ikut Misa di gereja

air mataku mengalir deras
saatku memberkati dahi Mereka
sesudah penerimaan Komuni Suci
untuk yang berhak menerimanya

sambil terus memberkati dahi Mereka satu per satu
air membanjir di wajahku kian Deras berderai
namun bibirku tetap tersenyum
mengucapkan kalimat wasiat Berkah Dalem
dan ibu jariku membuat tanda Salib
pada dahi Mereka

dan seorang Misdinar mendekatiku bertanya
romo capek, perlu kuambilkan kursi
agar memberkati Anakanak sambil duduk

tidak, kataku, aku tidak apa-apa
sebab sesungguhnya inilah alasan itu
mengapa kumenangis Tersedu penuh Haru
dan Sukacita

: dalam diri Anak-anak yang begitu banyak Itu
kulihat masa depan Gereja Katolik Ungaran
yang Indah dan penuh Berkah
dan pendampingan iman Anakanak
oleh para orangtua yang mengajak Mereka
ke gereja merayakan Kelahiran Yesus Kristus

itulah alasan yang kujelaskan kepada Umat
sesaat sebelum Berkat Penutup
agar tidak menimbulkan Tanya tak berjawab

aku Bahagia ya aku Bersukacita
menyaksikan Anakanak yang begitu banyak
dalam antrean panjang menerima “Komuni Bathuk”
alias Berkat di dahi Mereka
tak hanya di pagi Hari Raya Natal itu,
tetapi juga Malam sebelumnya
dalam dua kali Misa Malam Natal
jumlahnya Ratusan

terima kasih para Orangtua
yang terus menanamkan Benih Iman
dalam diri Anakanak dalam Keluarga
bahkan tak sedikit dari para Orantua itu
yang sudah kukenal sebagai Remaja
dua puluh tiga Tahun silam
saatku masih frater toper pertama
di Paroki Girlan Kristus Raja Ungaran

dulu beberapa dari Mereka kugendong
dan kini menggendong Anaknya
dan berarti itu adalah semacam Cucuku
itu kian membuatku Haru Bahagia Bersukacita

semoga di antara Mereka
kelak ada yang masuk Seminari
dan menerima Anugerah panggilan
sebagai Imam-Nya
dan yang Perempuan
ada yang Terpanggil pula menjadi Suster

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here