SETELAH sebulan lebih, peredaran film Soegija di beberapa daerah kini sudah mulai berkurang. Padahal, masih banyak daerah lain yang tidak memiliki jaringan Bioskop 21 belum berkesempatan menonton film Soegija besutan Garin Nugroho dan produksi Puskat Pictures ini. Belum lagi kalau harus bicara animo umat katolik di daerah-daerah terpencil yang juga berkeinginan menonton Soegija secara lengkap dan tidak sepotong-potong sebagaimana bisa dilihat dalam beberapa cuplikan thriller-nya.
Tidak usah perlu keluar tanah Jawa untuk melihat kenyataan seperti itu. Di beberapa wilayah paroki di Keuskupan Purwokerto Jawa Tengah pun, peluang bisa menonton film Soegija belum bisa terjadi di Pemalang, Batang, Subah, Purworejo, Kutoarjo, dan masih banyak lagi.
Di tlatah negari Keuskupan Semarang, film Soegija juga belum bisa dinikmati secara merata karena jaringan bioskop 21 juga tidak ada di Klaten, Kartasura, Kalasan, Wonosari, Baturetno, Klepu, dan masih banyak lagi.
Menjawab tantangan dan kebutuhan –serta tentu saja masih tingginya demand akan film Soegija—Puskat Pictures kini melirik peluang mengajak komisi-komisi komunikasi sosial (Komsos) di beberapa keuskupan untuk merealisir bertemunya demand dan supply akan film Soegija di pasar bernama umat katolik.
Ketika hal ini kami mintakan konfirmasi kepada Puskat Pictures di Yogyakarta, Kepala Bagian Marketing SAV Puskat Yogyakarta Tri Mulyono tidak menampik kemungkinan mengajak tim Komsos di masing-masing keuskupan untuk menyelenggarkan tarling alias nonton film dengan sistem edar penayangan keliling dari satu kota ke kota yang lain.
“Beberapa pengusaha biokop daerah sudah datang ke Puskat minta izin boleh memutarkan film Soegija di daerah wilayah bisnis mereka. Beberapa sudah dilakukan kesepakatan disertai perjanjian tertulis untuk tayang edar di kawasan yang tidak terjangkau jaringan Bioskop 21,” kata Tri Mulyono awal pekan ini.
“Tarling tentu saja juga akan kami lakukan, sembari kini masih memroses produksi film Soegija dalam format DVD,” tambah dia.
Wilayah cakupan kerjasama
Kepada Sesawi.Net, Tri Mulyono juga menjelaskan, Puskat Pictures telah menyerahkan 3 kopi film Soegija untuk diedarkan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, dan NTB. “Koordinasi dengan Puskat Pictures terus dilakukan dengan pengusaha ini, agar program tarling bersama tim Komsos Keuskupan tetap berjalan dan tidak tumpang tindih,” jelas Tri.
Satu kopi film Soegija juga telah diserahkan kepada pengusaha bioskop untuk wilayah Kota Padang.
