Aku dan Sepotong Senja

0
392 views
Ilustrasi: Agats Asmat di Papua di sebuah senja hari. (Istiyarto)

SENGAJA aku datang membawa sepotong senja
Karna aku, kamu dan mungkin dia menyukai senja
Kita seperti senja, indahnya begitu cepat berlalu
Tenggelam ditelan malam

Hidup memang tak seindah puisi
Tapi jangan sampai kau terlena
Hidup kadang menebar luka
Maka harus kau pasang kuda-kuda

Hidup juga tak seindah cerita bunga
Lesung pipitnya selalu indah menggoda
Tapi hidup membentukmu untuk menjadi gagah dan gigih
Dan jangan semangatmu pernah pudar

Di ujung senja ini
Dengan mata terkatub dan kepala tertunduk
Kubisikkan dilorong telingaMu
Ya Tuhan… milik-Mulah hidupku

11 Okt. 2019

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here