Akuntansi Bakoel Bakso, Setali Tiga Uang 2

0
230 views
Ilustrasi: Pedagang dengan gerobag kayuh. (Gregorius Teguh Santosa)

LANTARAN ditabrak gadis Abg, yang motoran-sambil Hp-nan, Bakoel bakso luka di kakinya. Gerobak roda-tiganya juga mogok, karena roda belakang tidak bisa berputar, bentuknya mirip angka delapan. Kacanya juga pecah berantakan. 

Dalam tarik-ulur, siapa yang salah, dan siapa yang harus ganti rugi, terdeteksi siapa-siapa yang terlibat dan bagaimana usaha solusinya. 

Akhirnya Si gadis Abg, diwakili orang-tuanya.

Mang Tris, si Bakoel bakso dibantu saksi dan tetangganya. Mang Tris orang kecil, pikirannya lugu, sederhana. Namun sebenarnya, kasihan dan kurang adil, jika menurut pendapatnya.

Dia minta ganti rugi, diperbaiki saja gerobak bakso, pulih seperti semula. Bea reparasi Rp 500 ribu. Itu saja thok

Tetangganya, yang mengerti hukum mendudukkan posisinya yang masuk akal.

Tiga kerugian yang diderita Mang Tris. 

Gerobaknya rusak.

Kakinya luka-luka.

Jika dikira-kira, tiga hari dia tak bisa dapat nafkah. 

Jika dinominalkan dalam angka menjadi, besar juga kerugiannya.  

Total dana yang diperlukan untuk pemulihan:

  • Reparasi gerobak Rp 500.000.
  • Pengobatan kaki Rp 300.000.
  • Tidak bisa kerja 5 hari. Omset per hari Rp 300,000,- Jadi tak bisa dapat nafkah: 5×300 ribu.= Rp 1.500.000,-
  • Dus total dana ganti rugi, Rp 2.300.000,-  

Orang kecil, memang tulus, sederhana. Namun perlu juga dibantu, agar ketulusannya tak makin mempersulit hidupnya. 

Di sinilah kepedulian.
Wasalam
= Peng-oedoed-76


Posted by: Agustinus Agung Pralebda <agung_pra

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here