Angelus 24 Februari Paus Benediktus XVI: “Aku takkan Tinggalkan Gereja”

0
1,072 views

PAPA, ANGELUS DOPO DIMISSIONI: "SALUTO AMATA CITTÀ DI ROMA" - FOTO 1PAUS  Benediktus XVI: “Aku tidak akan meninggalkan Gereja, tetapi pada saat ini dalam hidupku jika Tuhan menghendaki aku “naik ke gunung” untuk lebih membaktikan diriku dalam doa dan meditasi, justru karena Ia ingin aku terus melayani Gereja dengan kasih yang sama, namun dengan cara yang lebih sesuai dengan kekuatan yang ada padaku”.


Hari ini, 24 Feb, sekitar lebih dari 100.000 umat beriman dari berbagai negara hadir dalam Angelus terakhir Paus Benediktus XVI.
Terlihat di mata banyak poster-poster besar dari beberapa Komunitas Katolik seperti dari Comunione e Liberazione, dari Azione Cattolica Italiana, dari Comunità di neocatecumenali, dan banyak lagi poster-poster bertuliskan: “GRAZIE PADRE” dan tulisan-tulisan lain yang mengungkapkan rasa syukur dan kasih umat kepada Bapa Suci, begitu pula banyaknya bendera-bendera dari berbagai bangsa seperti dari Polandia, Brasil, Meksiko, Jerman, Portugal, negara-negara Amerika Selatan, dan tentu saja, Italia. 

Paus Benediktus merasa bahwa Injil Hari Minggu yang berbicara tentang Perubahan Wajah Yesus di Gunung Tabor di hadapan rasul-rasulNya Petrus, Yohanes dan Yakobus, khususnya ditujukan bagi dirinya di saat ini dalam hidupnya.

angelus paus 2 angelus paus 1Siapa pun yang mendengarkan dia, Benediktus XVI mempercayakan sebuah pikiran baru, salah satu ajaran-nya yang terakhir, bagi siapa yang telah mengikutinya dengan perhatian dan kesiapan, umat beriman atau bukan, sudah tahu bahwa itu akan masuk ke dalam sejarah.  Paus Benediktus kembali berbicara mengenai pentingnya doa:

“Di dalam Masa Prapaskah kita belajar memberikan waktu yang tepat kepada doa, baik pribadi maupun bersama, yang memberikan nafas kepada hidup rohani kita. Lebih daripada itu, doa bukanlah sebuah pengasingan diri dari dunia dan dari semua kontradiksi-nya, seperti di Gunung Tabor yang diinginkan oleh Petrus, tetapi doa justru menuntun kepada sebuah perjalanan, kepada sebuah tindakan”.

Memandang kepada luapan manusia yang setia mendengarkannya, Paus Benediktus XVI mengungkapkan rasa syukurnya. “Grazie” adalah kata pembukaannya, dan grazie juga kata penutupnya:

 “Aku bersyukur kepada kalian atas kasih dan toleransa, terutama di dalam doa, di saat yang khusus bagi diriku dan bagi Gereja. Kepada semua, kuucapkan Selamat Hari Minggu dan Selamat Akhir Pekan. Terima kasih, di dalam doa-doa kita akan selalu dekat satu sama lain!”.

Milan, 24 Februari 2013.

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here