Home BERITA Antara Kata dan Tindakan (Pertobatan)

Antara Kata dan Tindakan (Pertobatan)

0
Pertobatan

Bacaan 1: Yes 11:1-10

Bacaan 2: Rm 15:4-9

Injil: Mat 3:1-12

Zaman terus berkembang dan berubah, banyak hal-hal baru terjadi. Gereja pun harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Namun sesuai dengan visinya untuk membawa keselamatan, maka transformasi yang terjadi haruslah melibatkan Roh Kudus.

Dalam sinode yang dilakukan oleh Keuskupan Bogor ada dua dasar penting yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan zaman. Pertobatan individu dan pertobatan kelembagaan, bahwa gereja tidak akan bertransformasi dengan baik jika para individu maupun lembaganya tidak melakukan pertobatan.

Yohanes Pembaptis adalah tokoh penting dalam Kitab Suci, dialah nabi terakhir sejak Perjanjian Lama sekaligus nabi yang merintis kedatangan Sang Mesias yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Dalam rangka mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Mesias maka Yohanes pembaptis mengajak bangsa Israel dan kita semua melakukan pertobatan agar layak dihadapan-Nya.

Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.

Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.

Namun Yohanes menolak membaptis orang-orang Farisi dan Saduki yang datang, karena menurut Yohanes tidak ada ketulusan dalam pertobatan mereka. Yohanes justru menegur mereka agar menghasilkan buah sesuai dengan pertobatan.

Dalam relasi dengan sesama, sebuah pertobatan harus dihidupi dengan saling menerima satu sama lain tanpa ada pembedaan dan penghakiman. Ini dikatakan oleh Rasul Paulus dalam nasihatnya kepada jemaat Roma yang sedang mengalami perpecahan antara jemaat Kristen non Yahudi dan Yahudi.

“Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.”

Kedatangan Sang Mesias yang sedang dipersiapkan oleh Yohanes pembaptis, sebenarnya sudah dinubuatkan oleh Nabi Yesaya:

Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;…

Pesan hari ini

Selaraskan antara kata dan tindakan. Sebentar lagi umat katolik menyambut kelahiran Sang Juru Selamat, sudahkah kamu bertobat agar layak menyambut-Nya?

“Hanya melalui pertobatan dan iman di dalam Kristus, seseorang bisa diselamatkan.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version