Bacaan 1: 1Raj 3:5. 7-12
Bacaan 2: Rm 8:28 – 30
Injil: Mat 13:44 – 52
SEJAK dibaptis maka seseorang sah hidup sebagai Kristiani, dalam Katolik maka ia harus mengucapkan Syahadat Para Rasul sebagai bentuk pengakuan dan penerimaan iman Tri Tunggal Maha Kudus.
Namun menjadi Kristen ternyata tidak hanya berhenti pada pengucapan Syahadat, pergi ke Gereja dan ikut dalam pelayanan saja, merasa aman jika sudah melakukan itu semua.
Hidup sebagai Kristiani artinya seluruh hidup dipimpin oleh Roh Kudus, membuka hati pada Roh Kudus serta tunduk pada kehendak Allah.
Dalam sebuah penglihatan kepada Raja Salomo, TUHAN berkata kepadanya apa permintaannya sebagai Raja Israel?
Salomo “hanya” meminta hikmat kebijaksanaan.
Artinya, Raja Salomo ingin seluruh hidupnya terutama dalam menjalankan tugasnya sebagai Raja Israel dipimpin oleh TUHAN secara langsung sebab Hikmat Kebijaksanaan itu hanya milik Allah.
Dalam kerendahan hatinya, Raja Salomo mengakui kelemahannya sebagai manusia biasa dan tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pimpinan Allah.
Dalam peneguhannya kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus juga meminta jemaat selalu hidup dalam Roh, sebab Allah bekerja dalam segala sesuatu. Sejak dibaptis, mereka adalah milik Allah sebagai anak-anak Allah.
Meski masih terikat dengan hal duniawi (karena masih hidup di dunia) namun membiarkan diri dipimpin oleh Roh.
Orang yang mengandalkan kekuatan sendiri hanya akan membawa pada kematian kekal, yaitu pengasingan definitif. Orang yang demikian memang tidak memerlukan Allah dan tidak tunduk kepada-Nya.
Seorang Kristiani harus menyesuaikan diri dengan gambaran Kristus sebab ia telah ditentukan sejak awal, dipanggil, dibenarkan dan dimuliakan dalam Kristus.
Harus rela meninggalkan keterikatan terhadap hal duniawi pada saat harus hidup dalam Roh. Tentang hal ini, Tuhan Yesus memberikan perumpamaan Kerajaan Allah sebagai temuan harta karun dan mutiara paling indah yang harus dimiliki seseorang dengan cara menukar harta duniawinya seratus persen.
Kesempurnaan kehidupan dalam Kerajaan Allah itu mencakup tahapan penghakiman terakhir dimana akan diadakan pemisahan antara orang jahat dan orang yang dibenarkan Allah. Orang kudus artinya dipisahkan dari yang tidak kudus dan menjadi milik Tuhan selamanya.
Pesan hari ini
Menjadi Kristiani (Katolik) tidak cukup hanya mengucap Aku Percaya, pergi ke Gereja dan terlibat dalam pelayanan namun harus memberikan seluruh hidup untuk dipimpin oleh Roh dan dipisahkan menjadi milik-Nya.
Saat bangun di pagi hari, itu berarti Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk melakukan kebaikan bagi orang lain, hidup harus menjadi berkat
Bersatu Melawan Coronavirus
