Apa Artinya Menjadi Seorang Misionaris Zaman Sekarang? (1)

0
980 views
Kursus Animasi Misioner (KAMIS) di Wisma Canossa Bintaro bersama Komisi Karya Misioner (KKM) KWI, 10-11 Juni 2017.

Pengantar Redaksi

PADA tanggal 10-11 Juni 2017 lalu telah berlangsung  pertemuan bertema Kursus Animasi Misioner (KAMIS) di Wisma Canossa di Bintaro, Tangerang Selatan. Sejumlah orang dari berbagai kelompok penggiat kegiatan misioner hadir dalam program yang diampu oleh  Komisi Karya Misioner (KKM) KWI.

Hadir dalam pertemuan KAMIS selama dua hari itu adalah Ketua KKI-KWI Mgr. Edmund Woga CSsR (Uskup Keuskupan Weetebula di Sumba) dan Sekretaris Eksekutif KKI-KWI Romo Markus Nur Widipranoto Pr, imam diosesan Keuskupan Agung Semarang.

Berikut ini materi paparan Romo Markus Nur Widipranoto Pr saat memberi pengantar program KAMIS di Wisma Canossa di Bintaro pertengahan Juni 2017 lalu.

———————

Panggilan umum untuk semua umat katolik adalah diutus. Panggilan diutus ini terjadi di ujung akhir setiap perayaan ekaristi dimana imam mengucapkan kalimat yang berbunyi “Pergilah, engkau diutus.”

Tugas pengutusan kepada setiap orang katolik itu jelas dan ringkas. Yakni, tugas mewartakan iman. Tentang iman seperti apa? Tiada lain adalah pengalaman akan sukacita Injil (gaudium evangelii).

Darimana titik tolak yang mendasari ajakan untuk mewartakan iman tentang sukacita Injili itu?
Semangat misioner Gereja saat ini adalah evangelisasi baru.

Gerak misi akhirnya melahirkan sukacita Injili pada hati semua orang dan itu menjadi sukacita bagi semua orang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here