Awas, Jangan Sampai Terkena Dosa Sakrilegi

0
876 views
Raja melecehkan benda-benda liturgi yang telah disucikan

Bacaan 1: Dan 5:1-6. 13-14. 16-17. 23-28

Injil: Luk 21:12-19

Saat mengikuti Misa, kadang ada saja satu dua umat yang bermain Hand Phone (chatting) atau ngobrol. Boleh ga ya atau pertanyaan lebih ekstreemnya, dosa ga ya?

Tentu saja saya tidak berniat untuk menghakimi dan memang bukan wewenang saya.

Namun menarik untuk dipahami lewat ajaran Gereja Katolik tentang apa itu dosa. Ada banyak macam dosa dikenal dalam Gereja Katolik, diantaranya adalah:

  • Dosa asal
  • Dosa pribadi
  • Tujuh dosa pokok
  • Ada pula dosa sakrilegi.

Apakah dosa sakrilegi itu? Kedengaran asing bagi umat katolik.

Dosa sakrilegi itu dosa menajiskan, tidak menghormati, penghinaan terhadap Sakramen-Sakramen atau tindakan liturgi lainnya, dan juga tindakan buruk terhadap pribadi (tertahbis), benda atau tempat yang telah ditahbiskan kepada Allah (disucikan).

Dosa sakrilegi digolongkan sebagai dosa berat.

Jika seseorang saat Misa bermain Hand Phone (chatting) atau saling ngobrol (mungkin harus dilihat konteksnya) digolongkan ke dalam pelecehan, penghinaan atau tidak menghormati tempat suci (gereja) maka itu berarti bisa dimasukkan ke dalam dosa sakrilegi.

Apalagi jika dilanjutkan menerima komuni maka dosa sakrileginya bisa dobel karena melecehkan Sakramen Ekaristi.

Di beberapa Gereja Katolik sering terdapat “sumur pembuangan benda-benda rohani” seperti rosario, salib, kitab suci yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi. Biasanya benda-benda itu akan dibakar.

Jadi jangan membuang benda-benda rohani di tempat sampah.

Raja Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.

Padahal benda-benda itu bagi orang-orang Yahudi sudah disucikan sebagai benda rohani dan liturgis di Bait Allah. Maka ketika raja kemudian tiba-tiba tewas di malam itu, apakah beliau terkena hukuman dosa sakrilegi? Yang jelas, ia telah melecehkan benda-benda rohani tersebut.

Ada masanya para pengikut Kristus akan mengalami penganiayaan karena iman kristianinya. Sebagian orang pada zaman ini telah mengalaminya. Namun percayalah Tuhan tidak tinggal diam,

“Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.

Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.”

Itulah janji-Nya, meski terbunuh di dunia namun kamu tetap hidup di dunia berikutnya asalkan tidak murtad.

Pesan hari ini

Hormatilah benda-benda rohani, pribadi (imam), Sakramen atau tempat yang telah disucikan kepada Allah sebagai sikap umat Katolik yang benar.

“Anugerah-Ku cukup bagimu. Apabila engkau lemah, kuasa-Ku menjadi sempurna di dalam engkau.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here