
INI sungguh peristiwa menarik sekaligus unik dan langka. Seorang bayi Indonesia pada hari Senin tanggal 26 Mei 2025 awal pekan ini telah menerima Sakramen Baptis. Bukan di gereja Indonesia, melainkan di Basilika Santo Petrus Vatikan.
Nama bayi itu adalah Damian Orlin Baskara, anak pasutri Daniel Oscar Baskoro dan Ny. Erlinda Aji Ayuningrum. Kepada Sesawi.Net, pasutri Katolik asal Yogyakarta ini mengaku sangat berbahagia menyaksikan anak semata wayang mereka telah dibaptis di Basilika Santo Petrus Vatikan.
“Kami benar-benar terkejut dan juga bahagia, saat menerima surat dari Vatikan bahwa putera kami mendapat kesempatan bisa dibaptis di Basilika Santo Petrus Vatikan. Ini adalah kebahagiaan sekaligus berkat yang luar biasa,” ujar Oscar, yang juga dikenal sebagai tokoh inovasi digital di sektor publik Indonesia kepada Sesawi.Net dari Roma, Italia.
Mencari Saksi Baptis di Roma
Nama Pastor Pembaptis bayi Damian di Basilika Santo Petrus Vatikan adalah Padre Benoit Alloggia OSB, Pastor Paroki Basilika Santo Petrus. Sementara yang menjadi Saksi Baptis adalah Romo Christianus Surinono OCD, imam religius Indonesia yang kini menjabat Definitor General (Sekretaris Jenderal) Ordo Karmel Tak Berkasut di Roma.
“Sebagai bagian dari komunitas umat Katolik Paroki Pringwulung, Yogyakarta, keluarga orangtua kandung Damian ingin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih atas dukungan serta doa dari berbagai pihak yang turut membantu selama prosesi ini,” papar Oscar Baskara.
“Saya merasa terhormat menjadi saksi baptisan Damian yang mungkin menjadi salah satu anak pertama dari Indonesia yang menerima Sakramen Baptis di tempat yang sangat sakral ini. Ini sungguh sebuah berkat, karena sangat jarang adanya kesempatan pembaptisan di sini,” ujar Romo Christianus Surinono OCD dari Roma.


Mengajukan permohonan
Menurut Daniel Oscar Baskoro, proses mendapatkan slot peluang baptisan bagi anaknya itu diperoleh melalui pengajuan secara resmi kepada Tahta Suci Vatikan. Dilakukan dengan mengajukan surat permohonan disertai dokumen-dokumen gerejani yang dibutuhkan untuk mendapatkan Sakramen Baptis bagi anaknya.
Mereka berdua juga tidak pernah menyangka kalau permohonan pembaptisan ini akhirnya benar-benar direspon Vatikan.

Kabar bungah dari Vatikan
Begitu mendapat kabar bungah dari Vatikan tersebut, pasutri dari Paroki Pringwulung, Kota Yogyakarta, langsung terbang menuju Roma.
“Kami sangat terkejut sekaligus bersyukur saat menerima undangan resmi dari Vatikan. Ini adalah kebahagiaan sekaligus berkat yang luar biasa bagi keluarga kami,” ujar Daniel Oscar Baskoro dalam pernyataan yang baru saja dia kirim dari Vatikan kepada Sesawi.Net.
Tidak lupa juga, pasutri Katolik asal Yogya ini juga ingin menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak. Terutama kepada banyak orang yang telah mendoakan dan mendukung proses persiapan pembaptisan anak mereka; mulai dari lingkungan gereja, paroki, keuskupan, para imam, biarawan-biarawati, hingga keluarga dan sahabat dekat.
“Kami berdua sebagai orangtua Damian tentu saja punya harapan agar anak kami -Damian- nantinya bisa bertumbuh kembang menjadi seorang pribadi kristiani yang dewasa. Yang nantinya mampu membawa terang, kasih, dan kebaikan bagi sesama,” demikian penegasan Daniel Oscar Baskoro yang juga mewakili keinginan isterinya.

Sekadar tambah informasi. Prosesi penerimaan Sakramen Baptis di Vatikan -terlebih di Gereja Basilika Santo Petrus- pada umumnya hanya diperuntukkan bagi warga internal Vatikan atau atas undangan khusus dari otoritas Tahta Suci.
Karenanya, momen penerimaan Sakramen Baptis kepada bayi bernama Damian hari Senin lalu itu sungguh dirasakan oleh kedua orangtuanya tak hanya menjadi anugerah pribadi bagi keluarga internal mereka semata.
“Berkah dalem. Salam hormat dan hangat bagi segenap pembaca Sesawi.Net dari kami berdua,” begitu tulis Oscar ingin menyapa secara virtual segenap para pembaca sekalian dari Vatikan.
