Balada Iman Bunda Maria: Maria Magdalena (2)

0
264 views
Ilustrasi (Ist)

MARIA Magdalena menangis semaleman

menyesal karena tak cukup kesempatan

sebagai “yang tersayang”,  tuk berpelukan

buat  sekedar ungkapan rasa  perpisahan

hati kecilnya masih tersisa  rasa bahagia

bercucuran air mata, dia merawat jenasahya

ada syukur, minyak wanginya berguna

mengharumkan tubuhNya  terakhir kalinya

ia justru kesal atas aturan adat istiadat

yang tak mengerti,  ia paling kehilangan

ia tak sabar menanti akhirnya hari sabat

untuk menengok jenasah sang junjungan

Bunda Maria bersimpati pada Magdalena

Seakan memahami pergulatan hatinya

Namun dalam hati ia bertanya-tanya:

Mungkinkah  intuisinya  tertutup oleh cinta?

Kalau Magdalena berharap Yesus jadi andalannya

Itu boleh dan benar, tetapi tidak dengan caranya

Yesus memilih cara taat dan setia pada BapaNya

Itulah yang diajarkan dan dijalani oleh BundaNya

Maria tahu dan percaya Allah dan cintaNya setia

Adam Hawa dibuang dari Firdaus, karna tak setia

Kerajaan Israel hancur, karna ketidaksetiaan

Bangsa Israel dibuang, juga karna ketidaksetiaan

Wafat puteranya memang menyisakan duka

Tapi hatinya  justru bangga atas  puteranya

Yang memilih percaya dan taat BapaNya

Daripada ikuti dorongan insani belaka

Maria percaya dan taati Tuhan

Ketika ia berkata “fiat voluntas tua”

Bunda mengimani dan mentaati Tuhan

Ketika ia hamil tua pergi cacah jiwa

Maria percaya dan taat pada Tuhan

Ketika ia mempersembahkan Yesus

Maria percaya dan taat pada Tuhan

Ketika sekeluarga pergi ke kenisah

Ada sejuta peristiwa yang dialami Bunda

Yang jadi bukti taka da yang lebih berharga

Daripada setia dan percaya Allah Bapa

Itulah yang diajarkan dan dilakuka Putra

Kepada Para murid dan pengikutnya

Dijari percaya pada Allah sang Bapa

Diperlihatkan juga Ia cintai bapa

Lebih besar nilainya dari apapun juga

Hari ini, sehari setelah Yesus mati

Memang jadi saat sunyi dan sepi

Tidak demikian, bagi Bunda Maria

Jiwanya penuh harap dan percaya

(Bunda mengimani kasih setia Tuhan

Yang kan berlangsung sepanjang jaman

Ia buat Daud mengalahkan Goliat

Ia kan buat kehidupan kalahkan wafat)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here