Bela Rasa WKRI Keuskupan Atambua untuk Korban Banjir NTT Disambut Suka Cita

0
148 views
Ketua WKRI Agustina Asa, bersama korban banjir di Desa Wederok, Dusun Laenain, NTT, Sabtu (10/4/2021). Foto-foto : Rm Inosensius Nahak Berek Pr.

Wanita Katolik Republik Indonesia [ WKRI ] Dewan Pengurus Daerah [ DPP ] Keuskupan Atambua ikut berbela rasa pada korban bencana banjir bandang di wilayah mereka, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Para ibu aktivis gereja ini telah membagikan sembako, pakaian layak pakai untuk anak-anak dan orang dewasa, juga tikar dan kebutuhan lain bagi warga yang kehilangan perabot rumah tangga.

“Ini bencana yang menggugah nurani kita untuk berbagi kepada sesama yang sangat menderita. Melihat dari dekat situasi di lapangan memang sangat menyedihkan. Semoga bantuan yang diberikan ini bisa meringankan penderitaan yang kini mereka alami,”ujar Ketua WKRI Agustina Asa, ditemui saat menyapa warga di lokasi bencana, Desa Wederok, Dusun Laenain, NTT, Sabtu (10/4/2021).

Agustina sangat prihatin dan sedih dengan penderitaan yang dialami para korban banjir. Ia juga sangat tersentuh saat melihat berbagai perabot rumah tangga korban banjir lenyap dan rumah-rumah yang mengalami kerusakan di mana-mana.

Disambut sukacita

Bantuan yang diberikan disambut warga dengan sukacita. Apalagi sudah hampir satu minggu pasca bencana, warga korban banjir mengeluh pemerintah sama sekali belum memberi bantuan entah itu berupa sembako atau kebutuhan lain.

Setidaknya ada 44 Kepala Keluarga Desa Wederok, Dusun Laenain yang terdampak banjir bandang Sungai Benenain. “Sejak terkena bencana, kami belum mendapat bantuan sama sekali dalam bentuk apa pun. Kami sangat berterima kasih kepada WKRI Atambua yang telah membantu meringankan penderitaan ini,”kata Gregorius Seran, salah satu korban bencana.

Seran mengatakan, bantuan ini tidak hanya meringankan duka tapi meneguhkan hati keluarga-keluarga yang terkena musibah.

“Musibah yang kami alami, selain materi juga kehilangan kenyamanan karena rumah tempat kami tinggal rusak dan lingkungan di sekitar sangat tercemar,”ucapnya terlihat sedih sekali

Bantuan kemanusiaan dari WKRI DPD Keuskupan Atambua tidak hanya dibagikan di Kabupaten Malaka tetapi juga beberapa lokasi di Kabupaten Belu. Selain dari WKRI, ada juga bantuan dari para donatur dan mreka yang peduli.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here