Benih Sabda dan Tanah Hati

0
160 views
Cinta tanahair dan Gereja diwujudkan oleh Kelompok Bapak Katolik (KBK) dan Pembinaan Mental Kodam XII/Merdeka. (Dok. Bintal Kodam XII/Mdk)

2Sam 7:4-17 dan Mrk 4:1-20

ADA beberapa point permenungan yang boleh menjadi bahan refleksi kita dari bacaan suci hari ini:

Tuhan selalu setia pada janji-Nya. Dia membangun Israel sebagai sebuah bangsa dan tetap akan menghidupkannya.

Dalam pelbagai tantangan yang dihadapi oleh Israel, harapan akan kemajuan bangsa. Yang terpenting bukan membangun kenisah, meliankan pembangunan keluarga dan dinasti Daud sebagai tempat dan kehadiran Allah di tengah bangsa.

Biji atau bibit yang super sekalipun akan bertumbuh subur dan menghasilkan buah melimpah, kalau tanah tanahnya menunjang. Tanah juga menentukan perkembangan pertumbuhan benih.

Demikian juga Firman yang ditaburkan Allah akan bertumbuh dan berbuah melimpah, jika tanah hati dalam keadaan yang baik dan menunjang pertumbuhan.

Tanah di pinggir jalan, berbatu-batu dan bersemak duri tak dapat memberikan pertumbuhan maksimal dan buah melimpah. Sedangkan tanah yang subur, bukan hanya memberikan pertumbuhan yang baik, tapi juga buah melimpah.

Jenis apakah tanah hatimu? Kadang tanah kita berbatu, keras dan tak berhumus. Sering juga tanah kita selalu labil, gampang diombang-ambingkan oleh nafsu diri dan pengaruh luar.

Tanah berbatu dan bersemak duri mesti diolah untuk bisa memberi daya tumbuh bagi benih sabda. Tanah hati mesti digembur, semak duri mesti disiangi, batu-batu mesti diambil. Agar dengan demikian tanah akan menjadi lebih baik.

Semoga tanah hati kita semakin baik dari waktu ke waktu agar benih firman yang ditaburkan bertumbuh subur dalam hati kita dan menghasilkan buah melimpah. Amen.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here