Berani Membuat Tanda Salib di Tempat Umum

0
1,614 views
Ilustrasi: Membuat tanda salib sebagai tanda pengakuan akan Tri Tunggal Allah. (Ist)

Bacaan 1: Rm 4:13. 16-18
Injil: Luk 12:8 – 12

SEMUA orang paham bahwa melakukan tanda salib saat berdoa, adalah ciri khas orang Katolik. Tanda salib adalah bukti kemenangan Kristus atas dosa dan maut.

Tanda salib wajib dibawa orang Katolik di mana pun ia berada; termasuk di tempat umum. Sebab tanda salib adalah tanda keselamatan bagi orang Katolik.

Namun ternyata masih saja ada orang Katolik yang malu atau tidak enak, membuat tanda salib di tempat umum. Kalau pun dilakukan, maka hal itu lalu disamarkan seperti seolah mengusir lalat.

Padahal, dengan tanda salib, orang Katolik hendak memuji, mengakui dan percaya akan Allah Tri Tunggal Sang Pencipta semesta alam.

Maka sebagai pengikut Kristus tidak boleh malu untuk menyebut dan menyatakan kehadiran-Nya lewat tanda salib di mana pun kamu berada. Tidak ada larangan membuat tanda salib di tempat umum.

Banggalah menjadi Katolik, sebagai orang yang merdeka.

Tuhan Yesus mengecam mereka yang tidak mau mengakui keilahian-Nya.

“… Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.”

Yesus adalah 100% manusia dan 100% Allah.

Sebagai manusia, Tuhan Yesus masih memberi toleransi saat Dia dihujat. Namun, saat orang menghujat-Nya dalam kapasitas Allah Putera maka dosanya tidak terampuni.

Maka, Orang yang tidak mau mengakui Allah Tri Tunggal, dosanya tidak terampuni.

Mereka yang berani membuat tanda salib di tempat umum berarti dengan tegas mengaku sebagai Katolik dan bangga sebagai murid Kristus serta mengakui keilahian Kristus.

Sama seperti Bapa Abraham, ia dibenarkan oleh Allah dan mendapatkan janji sebagai Bapa Bangsa bukan karena perbuatannya namun oleh karena iman kapada-Nya.

Sekalipun hal itu tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya.

Pesan hari ini

Mari mewartakan kebangkitan Kristus lewat tanda kemenangan, yaitu tanda salib sebagai pengakuan keilahian-Nya dimana pun kamu berada tanpa malu dan tanpa rasa tidak enak.

Sebab orang dibenarkan oleh karena iman Kristus.

“Kepada Kristus yang tergantung di salib, kita harus memandang dengan iman, harapan dan kasih. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here