Berani Menyampaikan Kebenaran

0
885 views
Mengungkap Kebenaran by Romo Suhud SX

Jumat, 5 Februari 2021

Bacaan I:Ibr 13:1-8
Injil: Mrk 6:14-29

“MENGAPA kamu tidak kumpul dengan teman-temanmu?,” tanyaku pada seorang anak yang menyendiri.

“Mereka menolak saya,” katanya.

“Kenapa bisa begitu?,” tanyaku.

“Saya menegur mereka, karena mereka suka mencontek,” katanya.

“Sejak saat itu, mereka sering mem-bully saya,” lanjutnya.

“Sebenarnya hanya beberapa orang yang tidak suka dengan saya, namun mereka mengajak yang lain untuk menjauhi aku,” katanya.

“Mereka mau berteman dengan saya, asal saya saya meminta maaf pada teman-teman yang mencontek itu, tapi saya tidak pernah mau,” katanya.

“Mereka yang salah mengapa, mengapa justru saya yang harus minta maaf,” katanya lagi.

“Kamu tahan dalam situasi seperti ini?,” tanyaku.

“Iya, saya tidak pernah menyesali dengan apa yang telah terjadi,” katanya.

“Kamu hebat,” kataku salut.

Bacaan Injil hari ini menceritakan tentang Yohanes Pembaptis yang dipenggal kepalanya karena telah berani menegur Herodes yang nekad mengambil Herodias saudarinya sebagai isteri.

Selalu ada risiko dan konsekuensi, jika kita berani menyuarakan kebenaran.

Kita akan berhadapan dengan orang yang merasa terluka perasaannya, lalu marah dan mencari jalan untuk memusuhi kita.

Apakah kita berani menyampaikan kritik, ketika ada kesalahan terjadi di depan mata kita?

Atau kita diam dan membiarkan kejahatan itu terjadi?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here