Berani Tampil Beda

0
934 views
Berani tampil beda

Bacaan 1: Ibr 9:15. 24-28

Injil: Mrk 3:22-30

Menjadi berbeda dengan kebanyakan orang tentu tidak ada yang salah karena pada dasarnya manusia memiliki karakteristik unik. Berani tampil beda karena sebuah kebenaran tidak mudah dan harus mau menerima konsekuensi berdiri sendirian.

Tak perlu merasa risih, rendah diri, atau tidak nyaman hanya karena dirimu berbeda dari yang lain. Harus tetap percaya diri serta bangga karena perbedaanmu, sebab bisa saja itu membuatmu menonjol dan bersinar.

Tak perlu harus menjadi kebanyakan orang dan komprimistis saat menyuarakan kebenaran.

Tuhan Yesus saat berkarya menjalankan pengutusan Allah Bapa-Nya, terlihat tampil beda dibandingkan orang-orang dan para tokoh agama Yahudi saat itu. Dia mengajar dengan penuh kuasa, menyembuhkan banyak orang sakit, mengusir banyak setan dari orang kerasukan serta dekat dengan orang-orang berdosa.

Ini tentunya sebuah fenomena yang sangat berbeda.

Dia bahkan dianggap kurang waras oleh keluarga-Nya sendiri. Dan dalam bacaan ini, para ahli Taurat menganggap-Nya kerasukan Beelzebul serta berkarya dengan menggunakan kekuatan roh jahat.

Tentu ini merupakan sebuah penghujatan kapada Yesus yang adalah Allah Putera.

Sebab didalam Yesus ada Roh Allah, sehingga menghujat Yesus juga tentu menghujat keilahian-Nya, Roh Allah serta Allah sendiri. Ini tidak bisa dimaafkan selamanya, dosanya bersifat kekal.

“Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal.”

Yesus adalah Allah yang berinkarnasi menjadi manusia. Dia-lah Sang Pengantara manusia kepada Allah.

Sebagai Imam Besar Maha Agung, Yesus hanya perlu mempersembahkan tubuh-Nya sebagai kurban penghapus sekali untuk selamanya, berbeda dengan para imam besar Yahudi.

Melalui kematian-Nya, manusia mendapatkan pengampunan dan keselamatan kekal. Menebus kesalahan yang tak pernah Ia lakukan.

Pesan hari ini

Tuhan Yesus berani tampil beda untuk menyuarakan kebenaran sejati. Dalam Dia ada Roh Kebenaran, sehingga penghujatan kepada-Nya berarti juga menghujat Roh Kebenaran.

Apakah kamu berani tampil beda karena kebenaran?

 “Berbeda itu baik, dan menjadi berbeda itulah yang membuat kamu menonjol di dunia.”  

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here