Bersama Kardinal Suharyo, Ikuti Perayaan Ekaristi Peringati 25 Tahun Meninggalnya Santa Bunda Teresa dari Calcutta

0
327 views
Perayaan Ekaristi bersama Kardinal Suharyo di Gereja Katedral Jakarta dalam rangka peringatan 25 tahun meninggalnya Santa Bunda Teresa dari Calcutta. (KKIT-ITM Indonesia)

HARI Senin petang lusa tanggal 5 September 2022 akan berlangsung Perayaan Ekaristi. Digelar di Gereja Katedral Jakarta mulai pukul 18.00 WIB, di mana Uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo bersama dua imam konselebran akan memimpin Perayaan Ekaristi ini.

25 tahun Bunda Teresa meninggal dunia

Ini menjadi peristiwa liturgis istimewa. Karena sengaja digelar oleh KKIT-ITM Indonesia (Kelompok Kerabat Kerja Ibu Teresa – I Thirst Movement) dalam rangka peringatan 25 tahun meninggalnya Santa Bunda Teresa (1997-2022).

Orang Kudus zaman modern dengan cinta luar biasa kepada sesama

Bunda Teresa (1910-1997) dari Calcutta (Kolkata) adalah Orang Kudus dan sosok seorang tokoh dengan cinta besar kepada sesama dan pelaku semangat belarasa paling fenomenal di abad modern.

Pada tahun 1950, Tahta Suci Vatikan memberi izin kepada Santa Bunda Teresa untuk merintis berdirinya Missionaries of Charity (MK).

MK atau Kongregasi Suster Cinta Kasih (MCK) adalah sebuah tarekat religius suster dengan dasar spiritualitas “I Thirst” yang dilakukan dengan kegiatan pelayanan amal kasih kepada sesama.

Terutama mereka yang menderita, miskin, sakit, dan terlantar di masyarakat. Karya amal kasih kemanusiaan ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Bunda Teresa sejak tahun 1948 –beberapa tahun sebelum Kongregasi Suster MK merintis keberadaannya di Calcutta, India.

Pemenang Nobel Perdamaian

Tahun 1962, Santa Bunda Teresa mendapat penghargaan internasional Ramon Magsaysay Peace Prize dan di tahun 1979 dinobatkan sebagai pemenang Nobel Perdamaian.

Tahta Suci Vatikan secara resmi menobatkan Bunda Teresa sebagai Orang Kudus pada tanggal 4 September 2016 dan menetapkan tanggal 5 September -tanggal kematiannnya- sebagai Hari Kongregasi MK.

Justru pada tanggal 5 September 2022 -persis 25 tahun sudah Santa Bunda Teresa meninggal dunia- KKIT-ITM Indonesian berprakarsa menggelar Perayaan Ekaristi secara hybrid dengan intensi khusus. Yakni, agar semangat belarasa yang telah dipraktikkan secara sangat luar biasa oleh Bunda Teresa dan para suster MK ini semakin membumi di tanahair Indonesia.

Setidaknya, demikian kata Sinta Ekoputri Hidayat -salah satu penggiat KKIT-ITM- agar semangat cinta kepada sesama tapi terutama kepada mereka yang terlantar, sakit, terpinggirkan sebagaimana telah dipraktikkan Bunda Teresa itu semakin membumi di tanahair Indonesia.

“Juga agar semakin banyak orang-orang Indonesia punya ‘hati’ dan jiwa belarasa besar kepada sesamanya,” ungkap Sinta Hidayat menjawab Sesawi.Net dan Titch TV, Kamis (1/9/2022) lalu.

Perayaan Ekaristi peringatan 25 tahun meninggalnya Bunda Teresa secara luring terjadi di Gereja Katedral Jakarta. Umat bebas hadir.

Mereka yang tidak bisa hadir, maka layanan misa streaming akan dilakukan oleh Hidup TV.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here