Bacaan 1: Pkh 11:9 – 12:8
Injil: Luk 9:43b-45
Masa muda adalah masa keemasan bagi setiap orang, dulu sering ada istilah “masa indah di SMA”. Menggambarkan bahwa dunia anak muda tak pernah sepi namun selalu penuh keceriaan.
Masa muda masa penuh dinamika dan pencarian jati diri.
Namun tidak semua anak muda menyia-nyiakan waktunya untuk hura-hura saja. Banyak juga milenial yang sukses di masa mudanya. Memang, untuk menjadi seorang sukses tak perlu menunggu tua.
Banyak anak muda punya usaha dengan membangun dari nol, mengalami jatuh bangun namun tetap teguh. Mereka terus belajar dan belajar, berinovasi karena tekad yang kuat.
Untuk itulah Tuhan Yesus mengingatkan kepada para pengikut-Nya, untuk bijak berperilaku disaat muda dan selalu mengingat Tuhan.
“Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!”
Semua yang dilakukan di dunia akan diminta pertanggunganjawabannya disaat akhir zaman nanti.
Yesus mengatakan hal itu disela-sela kebingungan para murid yang telah dibutakan oleh harapan duniawi akan seorang Mesias (‘Raja Duniawi’) yang akan membawa bangsa Israel kembali pada masa kejayaannya.
Penulis Kitab Pengkhotbah juga mengingatkan hal serupa.
“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: “Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!”,…”
Sebab duniawi adalah kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia.
Segala sesuatu di dunia ada masanya, maka harus bijak mempergunakan waktu sebab waktu tak pernah bisa diputar kembali.
Untuk aktif melayani Tuhan tak perlu menunggu pensiun atau di usia tua, siapa tahu umurmu tak mencapai tua dan semuanya sudah terlambat.
Justru di saat muda, setiap orang harus selalu mengingat Tuhan. Mengingat disini harus dimaknai tindakan melaksanakan kehendak-Nya (bukan hanya ingat dalam pikiran).
Pesan hari ini
Masa muda bukan untuk hura-hura dan buang-buang waktu percuma, karena hidup adalah dari dan untuk Tuhan.
Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu.
“Promise yourself to become a responsible youth.”
