Bijaksana, Pendengar, dan Pelaku Firman

0
607 views

BEBERAPA poin menjadi catatan untuk direfleksikan dari Injil hari ini Matius 7:21, 24-27: Tidak cukup berseru: Tuhan… Tuhan…

Yesus dengan tegas mengatakan: “Bukan orang yang berseru-seru Tuhan! Tuhan!  akan masuk Kerajaan Surga, melainkan yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga.”

Dengan ini Yesus mengatakan doa saja tidak cukup. Harus doa yang disertai dengan melaksanakan kehendak Allah. Lebih berguna melakukan satu perbuatan baik, daripada seribu kali menyerukan nama Tuhan.

Orang bijaksana, pendengar dan pelaku firman Tuhan Yesus.

Yesus mempergunakan kata ‘bijaksana’ untuk menunjukkan orang yang menjadi pendengar dan pelaku firman. Bijaksana lebih diartikan orang yang tidak hanya mempergunakan akal semata, tapi juga hati dan nuraninya dalam menanggapi firman Tuhan itu. Untuk masuk Kerajaan Surga dituntut dari kita menjadi bijaksana.

Firman Yesus yang musti dilaksanakan itu tidaklah berat, tetapi sulit dilaksanakan.

Ketika Yesus berbicara tentang penghakiman terakhir, Yesus menegaskan hal ini: “Apa yang kamu lakukan untuk saudara-Ku yang paling hina ini, kamu lakukan untuk Aku. Ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan, ketika Aku haus kamu memberi Aku minum, ketika Aku telanjang kamu memberi Aku pakaian, ketika Aku sebagai orang asing kamu memberi Aku tumpangan, ketika aku dalam penjara kamu datang mengunjungi Aku dan ketika Aku sakit, kamu datang melawat Aku.”

Bagaimana sikap saya?

Doaku: Tuhan Yesus, mampukan saya untuk selalu mendengar dan melaksanakan Firman-Mu dalam hidup harianku. Amen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here