Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel, UEA Dapat Upah Jet Tempur Stealth F-35

0
402 views
Formasi terbang jet tempur stealth F-35 II Lighthing besutan Lockheed Martin by ist

ARUS baru membuka hubungan diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) membuka banyak hal di belakangnya. Sudah sekian tahun lamanya, kedua negara itu sudah saling “berhubungan” di bawah meja. Alias diam-diam dengan prinsip “saling menguntungkan”.

Kini semakin terbuka. Program hubungan diplomatik antara Abu Dhabi dan Tel Aviv itu rupanya melibatkan banyak komitmen. Dari tiga negara, yakni Amerika Serikat yang menjadi promotornya. Dan tentu saja juga Israel dan UEA.

Kali ini, yang bisa disebut “menguntungkan” UEA adalah mimpinya akan terkabul. Yakni bisa memiliki jet tempur multi fungsi jenis stealth yang disebut-sebut paling mahal sedunia.

Amerika Serikat atas “persetujuan” Israel kini akan mengizinkan jet tempur paling mutakhir ini mengisi jajaran armada Angkatan Udara UEA.

Sejauh ini, hanya Israel saja yang sudah punya satu skuadron F-35 II. Bahkan Angkatan Udara Israel sudah menguji coba kemampuan F-35 II Lightning besutan Lockheed Martin ini di arena tempur.

Sejak masuk jajaran Israeli Air Force tahun 2018, jet-jet tempur Israel F-35 II Lighning stealth ini sudah berulang kali melakukan manuver udara dan melakukan serangan bom ke wilayah Suriah.

Tentu saja, tanpa terdeteksi oleh radar Suriah.

Tiga jenis varian jet tempur stealth paling canggih F-35-II Lightning besutan Lockheed Martin Amerika. Untuk AU, AL, dan Korps Marinir AS. (Fighter Jet World)

Air superiority

Hingga kini, air superiority di langit Timur Tengah praktis ada di tangan Angkatan Udara Israeli Defence Force. Maka, dengan bisa memiliki jet-jet tempur F-35 untuk jajaran Angkatan Udaranya, UEA kini akan meroket namanya karena juga akan punya air superiority.

Dalam strategi perang, air superiority adalah hal mutlak. Dengan menguasai langit, maka kekuatan tempur di daratan akan mudah ditundukkan karena ancaman “dari atas” sudah tidak ada lagi.

Air superiority hanya bisa dicapai, bila punya pesawat tempur multi fungsi untuk melakukan dog fight di udara dan melakukan pemboman dari udara menyusup jauh ke dalam ke wilayah musuh.

AU Israel mengandalkan F-35 II Lightning, selain tentu saja F-15 Eagle seri terakhir untuk dog fight, dan F-16 Fighting Falcon untuk dua fungsi perang udara dan pemboman dari udara ke darat.

Sejak Perang Yom Kippur tahun 1973, Amerika Serikat telah berkomitmen kepada Israel hanya akan memberi peluang air superiority kepada Tel Aviv.

Karena UEA sudah menunjukkan tekad baiknya mau “bersahabat” dengan Israel, maka langkah menuju kepemilikan F-35 II Lightning inilah yang akan didapatkan Abu Dhabi.

Bahkan untuk saat ini pun, AS belum membuka keran impor F-35 II untuk Saudi Arabia yang dikenal sebagai sekutu dekatnya di negara-negara Arab.

Dengan membuka keran penjualan F-35 II Lighning ke UEA ini, maka Amerika Serikat juga bisa menangguk “keuntungan”.

Transaksi bisnis alutsista udara ini bernilai jutaan dollar AS.

PS: Diolah dari Ynetnews.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here