Bunda Maria yang Istimewa

0
697 views
Bunda Maria diangkat ke surga

Bacaan 1: Why 11:19a; 12:1-6a. 10ab

Bacaan 2: 1Kor 15:20-26

Injil: Luk 1:39-56

Di hati umat katolik, Bunda Maria menempati tempat yang sangat istimewa dan unik. Banyak umat katolik yang berdevosi kepada Bunda Maria.

Bunda Maria adalah orang yang tanpa noda, penuh Berkat dan Roh Kudus sejak ia masih dikandung dari rahim ibunya, Anna.

Bunda Maria dilibatkan Allah dalam “Rencana Keselamatan-Nya”, dengan menjadi saluran bagi lahirnya Sang Juru Selamat, Tuhan Yesus Kristus.

Dogma Maria dikandung tanpa noda dan Dogma Maria diangkat ke surga merupakan pengajaran yang telah lama ada dan diimani oleh Gereja, yang nyata ada dalam tulisan para Bapa Gereja.

Hari ini Gereja Katolik merayakan pesta “Bunda Maria Diangkat ke Surga”.

Bunda Maria ‘diangkat’ ke surga, dan bukan ‘naik’ ke surga. ‘Diangkat’ berarti bukan karena kekuatannya sendiri melainkan diangkat karena kuasa Allah. Berbeda dengan Tuhan Yesus, ‘naik’ ke surga oleh kekuatan-Nya sendiri.

Sebagai ibu dari Yesus berarti ia juga merupakan Bunda Allah, sebab Yesus adalah Allah Putera.

Inilah yang diimani oleh Elizabeth saudarinya saat ia dikunjungi oleh Bunda Maria,

“Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.

Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?”

Jika Tuhan Yesus mendapatkan julukan sebagai “Adam Baru”, maka Bunda Maria mendapatkan julukan sebagai “Hawa Baru”.

“Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.”

Demikian kata Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus.

Sebab karena kesalahan satu orang maka umat manusia jatuh dalam dosa, sedangkan karena ketaatan satu orang umat manusia dibenarkan, Rm 5:18-19.

Sebagaimana Hawa dahulu mengambil bagian dalam ketidaktaatan Adam, demikian pula Maria sebagai Hawa yang baru mengambil bagian dalam ketaatan Kristus sebagai Adam yang baru.

“Bunda Maria diangkat ke surga” diajarkan dan diimani oleh Gereja Katolik sejak lama, berdasarkan “Tradisi Suci”. Ajaran tersebut ditetapkan menjadi dogma melalui pengajaran Bapa Paus Pius XII tanggal 1 November 1950, berjudul “Munificentissimus Deus”.

Pesan hari ini

Pengangkatan Bunda Maria adalah sebagai pemenuhan janji Allah, bahwa pengangkatan ini merupakan kemenangan atas dosa dan maut.

Bunda Allah, yang diangkat ke surga dengan sempurna, tubuh dan jiwa ke dalam kemuliaan surga, segera setelah wafat-Nya.

“Maria, Bunda Yesus, tolong jadilah ibu bagiku sekarang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here