Ciri Orang Penuh Roh Kudus

0
18 views
Santo Stefanus, martir pertama
  • Bacaan 1: Kis. 6:8-15
  • Injil: Yoh. 6:22-29

Dalam pembaptisan katolik, maka orang yang dibaptis akan menerima pencurahan Roh Kudus. Melalui “Rahmat Pembaptisan”, orang katolik mendapatkan pengampunan dosa (baik dosa asal maupun dosa pribadi). Sebab Roh Kudus tidak mungkin tinggal dalam diri orang berdosa.

Lalu apa ciri-ciri orang yang telah dipenuhi Roh Kudus?

Secara gamblang Rasul Paulus menjelaskan bahwa mereka yang hidup dalam Roh maka mampu menghasilkan buah-buah Roh (Gal 5:22), seperti: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.

Dalam kisah hari ini, kita mendapatkan gambaran orang yang dipenuhi Roh Kudus dalam diri Stefanus martir pertama:

  • Mampu melakukan mukjizat dan tanda-tanda Ilahi.
  • Memiliki Hikmat saat berdebat dengan jemaat Libertini (orang Kirene dan Aleksandria), orang Yahudi diaspora dari Kilikia dan Asia.
  • Dalam sidang Mahkamah Agama, wajahnya terlihat seperti malaikat.

Ini semua menunjukkan adanya kemuliaan dan kuasa Allah dalam diri Stefanus, meski dia sedang dianiaya. Sebab, Stefanus hidup saleh dan setia pada Allah.

Dalam injil dikisahkan pengajaran Tuhan Yesus yang jelas dipenuhi Roh Allah. Orang katolik mengimani bahwa Yesus adalah 100% Allah dan 100% Manusia. Di hadapan orang-orang Yahudi, Dia mengajarkan:

“Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya.

…hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.”

Tidak jarang, ada orang aktif pelayanan di gereja malah untuk mencari proyek (cari makan) dan bukan untuk mencari Tuhan Yesus. Maka melalui pengajaran-Nya hari ini, kita orang katolik diingatkan, agar fokus menjalankan misi Allah dan bukan misi pribadi.

Pesan hari ini

Roh Kudus akan membuatmu mampu melakukan hal-hal luar biasa yang mungkin tidak pernah kamu sadari.

Mari fokus pada misi Tuhan yang harus dikerjakan, sebagai makanan yang mampu bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan-Nya.

“Percayalah kepada kemampuan yang diberikan Roh Kudus kepadamu. Jangan dengarkan omongan orang lain yang terus meragukanmu.”

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here