Coba Kejar Perampok, Putra Mantan Seminaris Tewas Ditembak

0
1,573 views

HARINDAKA Maruti (20), putra bungsu Prof. Koerniatmanto Soetoprawiro yang juga mantan seminaris di Mertoyudan kelas CP tahun 1965— tewas ditembak perampok yang baru saja menyatroni rumahnya di Bandung, Jumat (20/4) kemarin. Korban masih tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Unika Parahyangan dimana ayahnya juga menjadi guru besar Hukum Tata Negara di perguruan tinggi yang sama.

Hari –nama panggilan akrab putra kedua dan bungsu Prof. Koerni— berupaya mengejar pelaku yang berhasil menggondol uang sebanyak 6 ribu dolar dan sebuah laptop, namun upayanya kandas setelah timas panas meletup dari sebuah pistol yang ditembakkan perampok dari jarak dekat.

Upaya Hari mengejar pembantu dibantu oleh abangnya yakni Danandaka Mumpuni (25) yang juga alumnus Seminari Mertoyudan.

“Ikut berduka cita sedalam-dalamnya, Pak Koerni,” tulis Uskup Agung Semarang Mgr. Johannes Pujasumarta Pr yang mengenal ayah almarhum semasa berbarengan menjalani studi di Seminari Mertoyudan tahun 1965-1966.

Mgr. Puja semasa masih menjabat Uskup Bandung sering berkolaborasi dengan Prof. Koerniatmanto lantaran beliau sangat aktif di Keuskupan sebagai Wakil Ketua Dewan Karya Pastoral. “Kami sangat kehilangan, namun bangga dengan anak kami Hari yang pemberani,” tutur Prof. Koerni lirih kepada teman-teman eks seminari yang menyambangi rumah duka semalam.

Misa requeim akan dilangsung pada hari Sabtu tanggal 21 April 2012 ini di Rumah Duka RS Borromeus Bandung pada pukul 17.00 dan kemudian pada pukul 21.00 khusus untuk segenap civitas academica Unika Parahyangan Bandung.

Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan pada hari Minggu besok tanggal 22 April pada pukul 11.00 siang di TPU Pandu Bandung.

Segenap anggota Redaksi Sesawi.Net dan Paguyuban Sesawi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga Prof. Koerniatmanto Sutaprawiro.

Requiescat in pace. Semoga beristirahat dalam damai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here