“Cyber Sex”, Antara Mendidik dan Merusak

0
1,935 views

SURABAYA, SESAWI.NET – MENINGKATNYA kemudahan mengakses informasi dan banyaknya kesempatan mendapatkan berbagai peralatan serta waktu memberi efek yang cukup mengkhawatirkan bagi anak-anak muda zaman sekarang.

Androlog Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Fu Jen, Taiwan, Dr. Han Sun Chiang MD merilis data mengejutkan. Dalam sebuah penelitiannya terhadap 2.249 siswa sekolah menengah atas di Taipei beberapa tahun lalu, dia menyimpulkan tak kurang  57 persen siswa sekolah menengah ini mengaku sudah biasa dan merasa nyaman berkencan dengan orang asing lewat internet. Bahkan, di antara mereka mengakui suka melakukan hubungan seksual dalam semalam.

Sekarang ini, kata Dr Han, jumlah prosentasi itu meningkat meski belum terekam berapa banyak datanya. Yang memprihatinkan, sekitar lima persen dari mereka bahkan telah terbiasa dengan hubungan seksual semacam.

“Internet memang sangat membantu, namun sebaliknya penggunaan yang tidak benar justru menambah masalah sosial. Sekarang ini, kekerasan seksual malah meningkat, kehamilan yang tidak diinginkan lebih kerap terjadi, penularan penyakit menular seksual tidak bisa terelakkan lagi,” jelas Han di Surabaya beberapa waktu lalu.

Internet sebagai ruang konsultasi

Karena itu, tambah Han, inilah kesempatan baik untuk memanfaatkan internet sebagai ruang konsultasi sekaligus sarana pendidikan seksual bagi para remaja. Bahkan bagi orang dewasa, cyber sexual counseling atau konsultasi lewat internet merupakan sarana yang sangat membantu.

Di Taiwan, menurut Han, situs resmi yang dikelola pemerintah yang menyediakan informasi seputar bidang urologi dan seksual telah didirikan sejak tahun 2004. Sampai Februari tahun 2005 lalu, lebih dari 30 pertanyaan terkumpul dan 86 persen berisi seputar persoalan seksual.

“Kita percaya bahwa dalam era internet ini, cyber sex menjadi tren bagi berkembangnya kebiasaan seksual. Namun dengan internet pula, pendidikan lewat sarana ini pun bisa diterapkan pada generasi muda. Di masa yang akan datang, campur tangan media seperti konsultasi seksual lewat internet pasti akan berjalan lebih efektif lagi untuk menyelesaikan berbagai masalah seksualitas dalam masyarakat kita,” jelas Han.

Internet memang menyediakan kesempatan bertemunya antar pribadi, tidak pandang tempat karena akses sudah bisa dilakukan di mana-mana dan peralatan yang semakin portable, rahasia terjaga, dan yang paling penting informasi bisa disimpan dan didokumentasikan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here