Dalam Jiwa yang Sehat Terdapat Badan yang Sehat

0
183 views
Akses Sehat.

Bacaan 1: Am 7:10 – 17
Injil: Mat 9:1 – 8

SEBAGAI public figure maka seorang artis dituntut untuk memperhatikan penampilan. Ia tak segan merogoh kocek hingga milyaran rupiah untuk mendapatkan penampilan ‘ciamik’ dari wajah dan tubuhnya

. Namun itu tak sebanding dengan cantiknya hati yang bisa didapatkan tanpa sepeser uang pun yaitu mohon pengampunan dari Tuhan.

Dalam jiwa yang sehat maka tentu saja akan mempengaruhi penampilan fisik yang cantik luar dan dalam.

Maka ketika Tuhan Yesus pulang ke Kapernaum dan didatangi seorang berpenyakit lumpuh, hal pertama yang Ia lakukan adalah mengampuni dosa orang tersebut.

Dalam tradisi Yahudi, lumpuh memang dipercaya sebagai ‘kutukan dosa’. Maka dengan dihapuskannya dosa, tubuh fisik yang pulih akan lebih mudah dibenahi.

Sebetulnya, para ahli Taurat berharap Yesus akan menyembuhkan fisiknya saja namun ternyata pikiran manusia tidak sama dengan pikiran Allah. Yesus justru menyembuhkan jiwanya terlebih dahulu dengan pengampunan dosa.

Hal ini tentu saja membuat marah para ahli Taurat karena menganggap Yesus telah menghujat Allah. Yesus tahu apa yang ada dalam pikiran mereka.

” …Tetapi supaya kalian tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” demikian sabda Tuhan meyakinkan para ahli Taurat akan kuasa ilahi-Nya itu.

Amos yang bernubuat kepada Raja Yerobeam, bukannya ditanggapi secara positif agar bertobat dan dihindarkan dari hukuman Allah namun malah diusir ke Yehuda.

Kesombongan Raja Yerobeam telah menutup mata hatinya akan firman Allah yang menyelamatkan. Pada saatnya, firman itu betul terjadi dan bangsa Israel mengalami pembuangan ke Asyur.

Pesan hari ini:

Bersyukur dalam Katolik kita punya fasilitas Sakramen Tobat untuk menyembuhkan luka batin secara gratis, tidak perlu operasi yang mahal. Dalam jiwa yang sehat/bersih maka akan memancarkan tubuh fisik yang sehat pula serta perilaku kasih pada sesama.

Jangan terlambat untuk bertobat agar terbebas dari hukuman Allah.

PSBB transisi Jakarta akan diperpanjang lagi selama 14 hari ke depan, tanda warga belum siap memasuki “the new normal

Bersatu Melawan Coronavirus

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here