Di Balik Kesuksesan Suami, Ada Isteri yang Setia

0
462 views
Ilustrasi: Suami dukung isterinya untuk membangun usaha. (Ist)

Puncta 16.09.22
PW. St. Kornelius dan St. Siprianus, Uskup Martir
Lukas 8: 1-3

“JELAS, saya tidak bisa melakukan apa pun seperti yang saya lakukan sekarang tanpa Michelle,” ucap Obama kepada Oprah Winfrey pada tahun 2011.

Kalimat romatis ini diucapkan Barrack Obama, Presiden Amerika Serikat pada saat perayaan pesta perak perkawinan mereka.

Tidak selalu mudah untuk menjadi pemimpin negara adidaya seperti Amerika.

Apalagi ia berasal dari kelompok Afro-Amerika yang harus memimpin banyak negara bagian yang beraneka macam karakternya.

“Michelle bukan cuma perempuan idaman yang hebat, tapi juga batu karang bagi saya. Saya mengandalkannya dalam banyak hal,” sambung Obama memuji isterinya yang hidup sangat sederhana, kendati menjadi First Lady dari negara besar.

Di balik keberhasilan seorang suami atau laki-laki, ada seorang isteri atau perempuan yang hebat dan setia.

Pasangan yang baik adalah yang bisa saling memberi support dan semangat. Begitu juga keberhasilan seseorang bisa didapat dari teman atau lingkungan yang suportif.

Yesus berkeliling dari kota ke kota dan desa ke desa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Dia disupport oleh kedua belas murid-Nya.

Dan di balik karya mereka, ada perempuan-perempuan yang mendukung dan menyokong mereka.

Disebutkan perempuan-perempuan penting itu adalah Maria Magdalena, Yohana isteri Khuza, dan Susana. Dan masih banyak perempuan lain.

Karya Yesus dan para murid didukung oleh kaum perempuan yang luar biasa. Jangan pernah meremehkan peran perempuan.

Mereka adalah supporting group yang hebat. Dalam banyak karya dan kegiatan gereja, kaum perempuan sudah sejak awal mengambil bagian dalam peran-peran penting.

Kita bisa membuat daftar litani santa-santa atau perempuan-perempuan suci yang panjang karena peran dan hidup mereka bagi gereja.

Sampai sekarang dukungan dan keterlibatan kaum perempuan terus hidup dan mewarnai karya gereja.

Di paroki banyak paguyuban atau komunitas yang didukung oleh kaum perempuan. Mereka menghidupi gereja dengan cara dan semangat mereka.

Mereka ada di organisasi Katolik. Ada yang aktif mengurusi liturgi dan peribadatan. Ada yang sibuk mengurusi pastoran.

Ada yang terjun dalam pendampingan dan pembekalan anak-anak dan kaum muda.

Ada banyak motif mengapa mereka melibatkan diri dalam kegiatan gereja. Tidak sedikit yang merasa bersyukur karena mendapat anugerah Tuhan lewat hidup menggereja.

Pengalaman dikasihi Tuhan dan punya banyak sahabat menjadi motivasi ikut terlibat melayani.

Tidak semua orang sempurna. Maria Magdalena itu misalnya. Dia telah dibebaskan Yesus dari tujuh roh jahat. Untuk terlibat menggereja tidak usah menunggu sampai sempurna.

Mendung kelabu di pantai Kuta,
Tak banyak turis berjemur di sana.
Yesus keliling dari desa ke kota,
Didukung oleh para wanita luar biasa.

Cawas, banyak supporting team…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here