Di Basilika St. Petrus Vatikan, Mgr. Robertus Rubiyatmoko Terima Pallium dari Paus Fransiskus

1
2,669 views
Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko menerima pallium dari Paus Fransiskus, Kamis tanggal 29 Juni 2017. (Ist)

DARI Vatikan di Roma, Italia, Uskup Agung Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr. Robertus Rubiyatmoko mengirim notifikasi kabar gembira.

Pada hari Kamis tanggal 29 Juni 2017 ini –bertepatan dengan Peringatan Santo Petrus dan Paulus—  Mgr. Rubiyatmoko resmi menerima pallium dari Paus Fransiskus dalam sebuah misa meriah di pelataran depan Basilika St. Petrus di Vatikan, Roma.

Pallium itu juga diberikan kepada para uskup agung yang dalam setahun terakhir ini diangkat oleh Tahta Suci. Rinciannya ada 36 Uskup Agung yang hari Kamis ini menerima pallium.

Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, sehari sebelumnya, Paus Fransiskus secara resmi telah mengukuhkan lima nama Uskup yang diangkat menjadi Kardinal.

Pallium atau dalam bentuk jamaknya ‘palla’ wujud fisiknya berupa semacam mantel kecil berbahan dasar wool dari domba.

Awalnya, pallium itu khusus hanya ‘milik’ Paus semata. Namun, dalam perkembangan zaman berikutnya, pallium lalu diberikan oleh Paus kepada para Uskup Metropolit sebagai lambang yurisdiksi yang diembankan kepada para uskup oleh Tahta Suci.

Sejak tahun 2015, Paus memutuskan pallium itu tidak disematkan langsung oleh Paus kepada Uskup Metropolit yang berhak menerimanya. Melainkan pallium itu akan ‘dibuka’ di wilayah keuskupan dan disematkan oleh Nuntio Dubes Vatikan di setiap negara kepada uskup yang telah berhak menerimanya.

Dengan demikian, para uskup yang berhak menerima pallium itu hanya menerima kotak berisi pallium sebagaimana yang terjadi di Basilika St. Petrus Vatikan hari Kamis ini.

Baca juga:    Paus Fransiskus Kukuhkan Lima Kardinal Baru

Menjawab Sesawi.Net seusai menerima pallium tersebut, Mgr. Robertus Rubiyatmoko menyatakan dirinya sangat bahagia.

“Saya dan para uskup metropolit yang telah  menerima pallium hari Kamis ini, tanggal 29 Juni 2017 sungguh merasa sangat senang. Tiada henti-hentinya bersyukur bisa bertemu Bapa Paus Fransiskus,” demikian ungkap Uskup KAS kelahiran Sleman, 10 Oktober 1963 ini.

Misa di Basilika St. Petrus

Kepada Redaksi Sesawi.Net, Mgr. Rubiyatmoko lalu berkisah tentang suasana saat misa tersebut.

Pallium ini diterimakan dalam sebuah perayaan ekaristi  meriah yang dihadiri oleh para kardinal –termasuk lima orang kardinal baru. Pun di misa itu juga ikut hadir puluhan  uskup, imam, religius, dan umat awam,” tulisnya menjawab melalui jalur pribadi.

“Yang hadir jumlahnya sangat banyak, termasuk para romo, suster dan frater Indonesia yang studi dan bekerja di Roma. Hadir pula beberapa keluarga Indonesia yang berasal dari Yogyakàrta,” jelas uskup yang murah senyum ini.

Dalam kesempatan itu juga hadir Bapak Duta Besar RI untuk Tahta Suci HE Agus Sriyono.

Dubes RI untuk Tahta Suci Vatikan HE Agus Sriyono bersama Uskup Agung KAS Mgr. Robertus Rubiyatmoko usai menerima pallium dari Paus Fransiskus dalam sebuah misa meriah di pelataran depan Basilika St. Petrus di Vatikan, Roma, Kamis siang tanggall 29 Juni 2017. (Courtesy of KBRI untuk Tahta Suci Vatikan/HE Agus Sriyono)

Frater Benedictus “Dictus” Seprinanda Sudarto Pr dan Romo Yohanes Gunawan Pr dari Keuskupan Agung Semarang juga ikut menghadiri misa istimewa ini. Keduanya baru saja menginjakkan kakinya di Roma, setelah tanggal 26 Juni 2017 lalu meninggalkan Jakarta untuk memulai tugas baru: studi khusus.

Fr. Dictus baru saja menyelesaikan masa Tahun Orientasi Pastoralnya (TOP)-nya di Seminari Menengah St. Laurentius di Payak Kumang, Keuskupan Ketapang, sekalipun ia adalah calon imam diosesan KAS. Sementara, Romo Yohanes Gunawan Pr –imam diosesan KAS—baru saja merampungkan tugasnya sebagai pembimbing unit campus ministry di Unika Soegijapranata Semarang.

Mgr. Robertus Rubiyatmoko bersama Fr. Dictus Pr. (Fr. Dictus Pr)

Terkenang akan Roma

Mgr. Rubi – demikian nama panggilan akrab Uskup Agung KAS ini– menyelesaikan studi Hukum Gereja di Universitas Gregoriana Roma  hingga memperoleh gelar doktor. Karena itu, ia mengaku sangat gembira bisa  berjumpa kembali dengan teman-teman kuliahnya yang  sebagian juga sudah menjadi Uskup seperti dirinya.

“Sungguh menyenangkan  bisa bertemu dengan beberapa teman kuliah yang juga telah ditahbiskan menjadi Uskup. Membahagiakan, ketika mereka masih mengenali saya. Mungkin karena saya menjadi satu-satunya uskup berkumis yang hari ini telah menerima pallium. Ha … ha…ha…,” imbuh Uskup berkumis satu-satunya di Indonesia ini dengan sumringah.

Proficiat Mgr. Robertus Rubiyatmoko.

1 COMMENT

  1. Semoga Bapak Uskup benar benar menjadi Gembala yang “mencari dan menemukan ‘ yang hilang.”..yang didamba banyak umat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here