Di Kapal Motor, OMK Berdoa Rosario Ikuti Prosesi Salib Solidaritas Keuskupan Tanjung Selor

0
317 views
OMK Berdoa Rosario Ikuti Prosesi Salib Solidaritas Keuskupan Tanjung Selor. (Ist)

SEBUAH program perwujudan iman digelar oleh Keuskupan Tanjung Selor di Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara. Namanya Prosesi Salib Solidaritas.

Keuskupan Tanjung Selor ini berada di Pulau Kalimantan. Tepatnya di ujung wilayah Provinsi Kaltara. Bisa dicapai dengan naik kapal motor cepat selama satu jam dari pulau kecil bernama Pulau Tarakan. Berarti Tarakan ini berada di luar wilayah “pulau besar” Kalimantan.

Terhenti karena PPKM

Prosesi Salib Solidaritas sudah dimulai sejak Juli 2021 lalu. Memasuki wilayah hulu sungai terjadi 19 Juli 2022. Titik berangkatnya dimulai dari Stasi Bulu Mangolom.

Namun prosesi Salib Solidaritas ini akhirnya terhenti karena kebijakan PPKM. Bahkan kegiatan rohani sampai berhenti total selama kurang sebulan lamanya terhenti. Begitu PPKM mulai longgar, maka prosesi Salib Solidaritas Keuskupan Tanjung Selor ini bisa kembali dilaksanakan.

Dari Stasi Bulu Mangolom ke Tukulon

Kembali lagi dari titik awal keberangkatan awalnya: Stasi Bulu Mangolom. Kali ini, Salib Solidaritas dibawa ke Stasi Tukulon.

Rute ini menjadi babak kedua perjalanan Salib Solidaritas. Baru bisa terjadi tepatnya tanggal 24 Agustus 2021. Berlangsung dalam suasana PPKM dengan prokes.

Yang ikut dalam prosesi ini ada delapan OMK. Mereka anggota sebuah komunitas doa: Siska, Inor, Yuli, Dora, Jus, Ferdus, Hendra, dan Evia.

Dilakukan atas persetujuan Panitia Salib Solidaritas Tahun Misi, Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong dan Pastor Kepala Paroki Romo Silvester W. Lazar Pr dan Pastor Rekan Romo Agustinus Wardono Pr dan saya sendiri: Pastor Stelo Sanggu Pr.

Prosesi Salib Solidaritas ini dimulai dengan titik keberangkatan rombongan menuju Stasi Bulu Mangolom. Di stasi tujan ini, kami menginap semalam.

OMK ikuti prosesi Salib Solidaritas Keuskupan Tanjung Selor. (Ist)

Perarakan ke Stasi Tukulon

Pada hari Rabu, 25 Agustus 2021, pukul 10.00 WITA, kami beranjak dari Stasi Bulu Mangolom menuju Stasi Tukulon. Dengan perahu motor, perjalanan kami kurang lebih 30 menit.

Dalam suasana doa, bersama umat Stasi Bulu Mangolom, kami disambut dua orang bapak. Tidak seperti biasa. Kali ini juga tidak ada tarian dan bunyi gong.

Dalam keheningan, kami mengarak salib menuju rumah Bapak Andiging, Ketua Stasi Tukulon. Berhubung di sini belum ada kapel, maka setelah mentahtakan salib, kami lanjut dengan Perayaan Ekaristi.

Jadwal diundur

Pada babak kedua prosesi salib, setiap stasi di wilayah hulu hanya mendapat jatah enam hari. Namun sayang, jadwal yang sudah diatur akhirnya mengalami perubahan.

Prosesi salib dari Tukulon menuju Stasi Ubol yang seharusnya terjadi tanggal 30 Agustus ditunda sampai tanggal 5 September 2021. Diubah karena umat Stasi Tukulon semuanya masih tinggal dan berada di Kamp Sawit NBS.

OMK terlibat dalam kegiatan prosesi Salib Solidaritas Keuskupan Tanjung Selor. (Ist)

Hari kedukaan Stasi Tukulon

4 September 2021, hari yang dinatikan oleh OMK untuk mengantar Salib Solidaritas tiba. Namun lagi-lagi kami mendapat tantangan. Karena umat Stasi Tukulon tengah berduka.

Perasaan cemas dan gelisah terasakan oleh kami. Akankah prosesi salib harus tertunda lagi?

Sementara masih delapan stasi yang belum lagi mendapat giliran.justru di tempat atau wilayah Hulu inilah umat perlu dijamah dengan kehadiran Salib Solidaritas. Maklum di wilayah hulu ini, waktu pelayanan pastoral tidak bisa berjalan rutin.

Dalam suasana hati yang sedih, dalam kesederhanaan dan kedukaan, prosesi salib oleh warga Tukulon dapat dilaksanakan. Bersama dengan 42 anak OMK Maria Bunda Karmel Mansalong kami bermalam di Stasi Tukulon

Babak baru prosesi Salib Solidaritas

Selain karena PPKM, acara ziarah prosesi salib berdurasi dua hari semalam ini kini lebih dikemas dengan pengajaran atau katekese kepada Orang Muda Katolik. Temanya adalah bagaimana kehidupan OMK dalam hidup mengereja.

Fokus pengajaran tentang Gereja, baca Kitab Suci dan meditasi serta doa Rosario bersama Bunda Maria dan koronka Kerahiman Ilahi dilakukan. Tidak lupa, setiap OMK dari Mansalong mendahuluinya dengan doa di gereja paroki.

Taman Doa Maria dan Kerahiman Ilahi

Dalam sukacita dan semangat Injil, setelah mendapat pengetahuan dan pengajaran tentang hidup menggereja, Orang Muda Katolik kembali berkomitmen melanjutkan niat baik mereka membangun Taman Doa Maria dan Yesus Raja Kerahiman Ilahi di kompleks Pastoran Maria Bunda Karmel.

Semangat membangun Taman Doa Maria dan Kerahiman Ilahi ditunjukkan melalui gerakan penggalangan dana. Ini akan dilakukan secara kerja bakti setiap hari Kamis.

Salib Solidaritas ditahtakan di bangsal. (Ist)

Gelisah berubah menjadi sukacita

Tidak hanya umat Tukulon tapi juga umat di Ubol. Sudah jadi kebiasaan umat setempat bahwa dalam suasana duka dilarang membunyikan gong dan berpakaian adat.

Maka kami harus mengantar salib dalam suasana doa saja. Tanpa ada kemerihan dalam penyambutan. Perarakan salib diawali dengan ibadat di Tukulon dan baru kemudian dilanjutkan dengan prosesi salib.

Bersama dengan umat Tukulon, dua perahu motor berlayar kurang lebih satu jam. Selama satu jam kami daraskan doa Rosario dan Koronka Kerahiman Ilahi.

Setiba di tepian Kampung Ubol, kami pun turun di dermaga sungai. Suasana begitu sunyi. Tak ada yang datang menjemput kami. Masih dalam suasana doa, kami turun dari perahu dan beranjak jalan masuk kampung.

Di sini, wajah kami yang gelisah berubah berseri dan bergembira. Kami disambut dengan acara protokoler yang luar biasa.

Ada sapaan dari Ketua Stasi Tukulon dan Ubol dan dilanjutkan dengan tarian kreasi Orang Muda Katolik Ubol.

Salib diarak menuju bangsal. Di sini pun belum ada kapel. Perayaan Ekaristi berlangsung di bangsal.

Penutup

Kami Panitia Tahun Misi, Salib Solidaritas Paroki Maria Bunda Karmel Mansalong mengucapkan banyak terimakasih kepada Umat Stasi Bulu Mangolom, Stasi Tukulon. Walaupun dalam kesederhanaan dan terbatas, tetapi toh masih mau berziarah bersama Yesus yang tersalib.

Maaf atas kekurangan panitia.

Kepada umat Ubol, nantikan kedatangan rombongan kami hari Jumat tanggal 11 September 2021.

Kami akan menjemput salib dan melanjutkan perlananan ziarah Salib Solidaritas ke Stasi Sodongon.

Salam dan doa

Mansalong, 6 September 2021

Romo Stelo Sanggu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here