Diet Sehat demi Bisa Turunkan Berat Badan Secara Efektif (1)

0
226 views

DIET merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh kebanyakan orang untuk menurunkan berat badan; khususnya usia 15 tahun ke atas.

Pada usia ini, orang sudah mulai menjaga berat badan. Huna menjaga penampilan dan kesehatan.

Berbagai praktik diet

Ada beberapa jenis diet yang dapat dilakukan. Antara lain seperti ini:

  • Diet rendah karbohidrat.
  • Diet ketogenik.
  • Diet vegan.
  • Intermitten fasting.
  • Diet ketogenik.
  • Dan lain-lain.

Namun, beberapa jenis diet tersebut belum tentu mampu menurunkan berat badan dengan efektif.

Asupan menu sehat rendah kalori. Ini untuk mendukung program diet demi turunkan berat badan. (hipwee.com)

Saran dokter spesialis ahli gizi

Berikut ini pendapat dr. Noviani SpGK, dokter spesialis ahli gizi.

“Menurunkan berat badan itu secara umum mudah. Kita tinggal menurunkan porsi makanan, total kalori, itu pasti sudah turun berat badan. Namun, kebutuhan gizi harus tetap terpenuhi,” ungkap dokter spesialis gizi di Klinik RS Panti Rapih Yogyakarta menjawab pertanyaan penulis Sabtu, 21 Mei 2022 lalu.

Lebih lanjut, dr. Noviani menambahi bahwa kebutuhan gizi perlu tetap diperhatikan. Ini guna mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus dan penyakit lain.

Oleh karena itu, kata dia, ada dua hal yang penting untuk diperhatikan ketika sedang menjalankan diet penurunan berat badan. Yakni, kebutuhan gizi terpenuhi dan hal itu dapat diterapkan dalam jangka panjang.

Bukan tolok ukur keberhasilan

Diet yang berhasil bukan karena terjadinya penurunan berat badan secara drastis. Misalnya berhasil turun berat badan sampai10-20 kg dalam jangka waktu singkat.

Namun, kata dr. Noviani SpGK, upaya untuk mampu menerapkan diet sehat secara konsisten dalam jangka panjang. Dimulai dari penurunan berat badan secara perlahan-lahan hingga menjaga berat badan secara normal.

“Diet yang sehat yakni menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang. Secara umum gizi seimbang mengandung karbohidrat sekitar 55-60%, protein sekitar 15-20%, lemak dengan proporsi 25-30%, dan mineral,” tambah dr. Noviani yang juga berpraktik RS Bethesda dan RS Siloam – keduanya di Yogyakarta.

Prinsip seimbang

Kaum ibu yang sedang menyusui juga dapat melakukan diet sehat dengan menjalani prinsip gizi seimbang. Kebutuhan gizi sangat diperlukan bagi ibu yang sedang menyusui untuk menjaga terpenuhinya kuantitas dan kualitas ASI untuk bayi.

Selain demi menjaga keseimbangan gizi, pelaku diet sehat juga perlu meningkatkan olahraga yang konsisten dan diterapkan dalam jangka panjang.

Untuk tahap awal, orang bisa melakukan olahraga ringan seperti sepeda statis, sepeda di luar, jalan santai, treadmill, berenang, dan jalan di kolam renang.

Olahraga perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan berat badan.

Maka, setiap orang dapat menyesuaikan jenis olahraga dan waktu yang tepat, sehingga dapat dilakukan dengan nyaman tanpa paksaan.

Olahraga 30 menit per hari

Finus, seorang personal trainer Gym menegaskan demikian. Orang yang ingin melakukan penurunan berat badan harus sangat berdisiplin dalam olahraga.

Ia selalu menekankan kepada para member-nya untuk tekun berolahraga dan menjaga pola makan sehat.

“Jika tekun berolahraga minimal empat kali sepekan dalam jangka waktu satu jam dan menjaga pola makannya, berat badan akan turun secara perlahan. Normalnya, berat badan menurun 2-3 kg dalam sebulan,” pungkas Finus.

Saat ini, Finus mendampingi sekitar 20 member. Mereka datang dari berbagai jenjang usia. Maka, Finus menyesuaikan fitness dengan usia mereka agar tidak cidera.

Pada umumnya member tersebut memiliki motivasi untuk menjaga kesehatan, membentuk otot, dan menjaga kekuatan tubuh.

Finus mendampingi Novi yang sedang latihan leg press dengan menggunakan machine di Amigo Gym BSD Fitness Centre. Ini untuk melatih otot paha. (Healthformation.id/Juni Darliah)

Mengatur asupan makan

Agar berhasil menurunkan berat badan sekitar tiga kg dalam sebulan, Finus menekankan untuk menjaga pola makan yang teratur, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.

Pola makan yang disarankan Finus yakni pagi hari makan oatmeal atau buah.

“Siang hari sebaiknya mengkonsumsi nasi merah satu centong. Asupan protein bisa diperoleh dari ayam, ikan, daging, atau putih telur. Malam hari sebaiknya hanya makan buah dan sayur,” papar Finus ketika diwawancarai di Amigo Gym BSD Fitness Centre.

Dengan menjaga, pola makan yang sehat dan teratur, maka pembentukan tubuh tetap terjaga.

Yang penting sehat

Novi (26), salah satu member Amigo Gym mengatakan bahwa dirinya tidak pernah menargetkan penurunan berat badan secara drastis.

“Gak pernah mikirin untuk nurunin berat badan secara cepat, tapi gue juga jaga pola makan. Kalau kita rajin olahraga dan jaga pola makan, berat badan bakalan berkurang secara pelan-pelan,” pungkas Novi.

Perempuan yang berprofesi psikolog itu mengakui pentingnya pengaturan jadwal dengan baik. Meskipun jadwal kuliah dan kerja cukup padat, tetapi da selalu menyempatkan waktu untuk fitness setiap hari.

Di tengah kesibukannya kuliah dan kerja, Novi tetap menyediakan waktu khusus untuk berolahraga secara teratur. (Healthformation.id/Juni Darliah)

Sejak usia 20 tahun, Amelia tekun melakukan olahraga dan fitness. Ia merasakan manfaat olahraga tersebut. Ia merasa sehat, tetap bugar, dan semangat dalam melakukan aktivitasnya.

Rico, personal trainer Gym yang lain juga menegaskan pentingnya berolahraga.

“Tujuan utama olahraga dan fitness untuk kesehatan. Jika pola makannya dijaga, berat badan akan turun secara perlahan-lahan, sekitar dua kilo dalam sepekan,” tegas Rico

Setiap member yang dia dampingi selalu diberi komitmen untuk diet yang sehat. Dengan melakukan olahraga dan menjaga pola makan, berat badan akan berkurang perlahan-lahan.

Ketika sudah mencapai berat badan normal, member tersebut tetap ditekankan untuk olahraga dan menjaga pola makan.

Dengan demikian, gaya hidup sehat tetap tertanam dalam dirinya. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here