Dinas Pendidikan: Seminari Mertoyudan Sekolah Terbaik

Siapa bilang institusi pendidikan calon imam sekarang ini menurun dan semakin tidak bermutu? Seminari Menengah Petrus Kanisius Mertoyudan Magelang di Keuskupan Agung Semarang membuktikan bahwa kualitas dan standar pendidikan mereka masih yang terbaik. 

Kualitas dan standar pendidikan yang terbaik ini dibuktikan dengan diterimanya status terakreditasi  A plus dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Akreditasi A plus ini menempatkan Seminari yang sudah berusia 100 tahun ini, sebagai sekolah dengan kualifikasi terbaik untuk Kota dan Kabupaten Magelang, lebih baik dari Sekolah Taruna Nusantara  Magelang dan Sekolah Van Lith Muntilan.

Menurut Pater TB. Gandi Hartono, SJ, Direktur SMA Seminari Mertoyudan, hasil akreditasi ini diperoleh setelah beberapa bulan sebelumnya Seminari Mertoyudan mendapat kunjungan selama tiga hari penuh dari dua asesor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.  Kedua asesor yang semuanya merupakan doktor di bidang pendidikan ini datang  untuk melihat dan mengevaluasi tatakelola pendidikan di Seminari.

Ada enam bidang standar pendidikan yang dinilai, yaitu standar keuangan, proses pembelajaran, tatakelola, isi materi kurikulum, standar penilaian dan tentang sarana dan prasarana sekolah. Dari enam bidang tersebut semuanya mendapat predikat excellent (mendapat poin lebih dari 95). Nilai tertinggi yang didapat Seminari Mertoyudan dari enam bidang tersebut adalah bidang standar isi dan proses pembelajaran. Pater Gandi menyebutkan poin tertinggi di bidang isi dan proses pembelajaran ini kemungkin besar diperoleh karena seminari adalah sekolah asrama. Pater Gandi menyebut bahwa dalam pelaksanaan akreditasi tersebut, yang menarik adalah bahwa seorang asesor bahkan malah meminjam modul format dari Seminari Mertoyudan berkaitan dengan cara supervisi klinis kelas.

Akreditasi A plus bagi Pater Gandi memang merupakan usaha kerja keras dari seluruh komunitas Seminari. Selama tiga tahun menjadi direktur (kepala sekolah) beliau menyebutkan bahwa pembenahan  dan peningkatan mutu kurikulum dan guru merupakan fokus yang utama.

“Dua bidang ini saya garap secara serius karena saya yakin kalau mutu kurikulum dan guru bisa maksimal maka yang lain akan menyertai”demikian menurut Pater Gandi.

Perolehan akreditasi A plus ini bagi Pater Gandi merupakan pencapaian luar biasa. Menurut para asesor, instrumen penilaian untuk akreditasi tahun 2011 itu lebih sulit, namun Seminari Mertoyudan  bisa naik 3 poin dari hasil akreditasi empat tahun yang lalu, sementara sekolah-sekolah yang lain malah turun nilainya. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah memberi harapan dan mengajak Seminari Mertoyudan terus berkembang untuk menjadi sekolah pembelajar di Magelang.